Lingkar.co – Petugas gabungan melakukan sidak Rump Check kelayakan Bus Antar Kota, Antar Provinsi di Terminal tipe A Cepu, Blora, Jawa Tengah jelang arus mudik.
Mereka terdiri dari Satlantas Polres Blora bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Blora dan petugas Dirjen Perhubungan Darat Terminal Tipe A Kecamatan Cepu.
Menurut Sub Koordinator Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinrumkimhub Blora, Ngadiyanto, kegiatan tersebut rutin dilakukan pada momen-momen tertentu.
“Kami bersama unit Kamsel Satlantas Polres Blora, kemarin Rabu (11/4/2023) mengadakan sidak rutin rump check di terminal Cepu,” ujarnya kepada Lingkar.co di kantornya, Kamis (14/42023).
Ngadiyanto menyebut, ada 8 armada yang telah menjalani tes tersebut.
“Guna memastikan bahwa semua armada bus dalam kondisi yang aman, nyaman dan laik beroperasi,” sambungnya.
Sementara, Kanit Kamsel, Ipda Hadi Sutomo, mewakili Kasatlantas Polres Blora menerangkan, pengecekan tidak hanya dari kelengkapan surat berkendara, namun lebih dari itu juga meliputi kondisi armada bus secara keseluruhan.
Kelengkapan itu meliputi kondisi ban, sistem pengereman, mesin, lampu-lampu, serta beberapa kelengkapan lain, yakni palu pemecah kaca, alat pemadam api ringan (Aphar) dan kotak P3K.
“Kami melakukan pengecekan satu-persatu kelengkapan armada bus yang saat ini berada di Terminal Cepu,” katanya.
“Hal ini untuk memastikan bahwa semua kondisi bus benar-benar sehat dan siap untuk melayani masyarakat jelang arus mudik. Sebagai bentuk antisipasi, meminimalisir musibah kecelakaan saat arus mudik,” jelasnya.
Lebih jauh Ipda Hadi menjelaskan, armada yang dinyatakan memenuhi syarat atau lolos Rump Check langsung ditempel stiker khusus sebagai tanda layak jalan untuk angkutan mudik.
Sejalan dengan hal itu, pihaknya pun mengimbau kepada para sopir agar berhati-hati dan mengutamakan keselamatan penumpang, serta pengguna jalan lain.
“Bus yang tidak layak jalan tidak kita tempeli stiker. Kami juga berpesan memberikan imbauan kepada para sopir agar benar-benar memperhatikan keselamatan dalam berkendara, bukan kecepatan,” jelasnya.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Cepu, Emi Eko Gestriyanti menambahkan, hingga saat ini, kondisi terminal masih terbilang sepi atau normal untuk melakukan perjalanan mudik.
Menurutnya, lonjakan penumpang diprediksi mulai terjadi pada H-4 Lebaran. Hal ini biasanya ditandai dengan peningkatan volume kendaraan.
Pihaknya pun turut mengimbau agar para sopir bus menjaga kondisi fisik dan beristirahat, jika kelelahan saat mengemudi.
“Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan, dalam hal ini Puskesmas Cepu untuk membuka layanan kesehatan di Terminal,” ucapnya.
Ia mengingatkan, tenaga kesehatan juga turut membantu dalam menjaga keselamatan selama libur lebaran.
“Dengan melakukan pengecekan kesehatan rutin kepada para sopir dan kondektur armada bus,” ungkapnya.
“Karena kesehatan armada dan kesehatan fisik sopir adalah faktor yang sama-sama penting,” pungkasnya. (*)
Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat