Lingkar.co – Menjelang masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto merombak struktur organisasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah.
Tidak tanggung-tanggung, perombakan dilakukan dari posisi Ketua, Sekertaris hingga Bendahara.
Kabar perombakan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sudaryono, yang dipilih menjadi Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, menggantikan Abdul Wahid.
“Berdasarkan SK DPP Partai Gerindra yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum kami Pak Prabowo, telah menunjuk saya sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah yang baru menggantikan Pak Abdul Wachid,” ujar Sudaryono di kantor DPD Gerindra Jateng, Semarang, Rabu (18/10/2023).
Pihaknya memastikan jika pergantian ini tidak ada masalah atau gejolak yang terjadi di internal Gerindra. Ia menegaskan, pergantian ini murni merupakan penyegaran partai yang biasa terjadi.
“Ini hanya penyegaran saja. Tidak ada pergantian. Ini tidak hanya Jateng saja, Jatim beberapa bulan lalu. Ini hal yang wajar, tidak ada pergolakan. Saya hadir di sini atas saran ketua lama ke pak Prabowo. Semua ada pertimbangan, strategi taktik seperti apa. Kenapa ada pergantian, kenapa pak Wachid sarankan saya,” bebernya.
Dalam pergeseran jabatan tersebut, Sriyanto Saputro yang sebelumnya menjabat sekretaris DPD Gerindra Jateng kini menjadi wakil ketua. Kemudian Heri Pudyatmoko ditugaskan menjadi sekretaris DPD. Terakhir, Rohmat Marzuki, ketua Fraksi DPRD Jateng kini jadi bendahara DPD Gerindra Jateng.
Sementara itu, mantan ketua DPD Gerindra Jateng yang kini menjabat sebagai Dewan Pembina Partai Gerindra, Abdul Wachid mengaku penyegaran di DPD Gerindra Jateng perlu dilakukan karena dirinya sudah menjabat sebagai ketua DPD Gerindra Jateng selama 15 tahun.
“Kami (saya) tetap sama beliau (Prabowo Subianto) di dewan pembina. Kami ditugaskan beliau untuk mendekatkan ke tokoh agama dan tokoh masyarakat di 35 kabupaten kota. Tugas partai, penggerakan partai ditugaskan ke mas Sudaryono,” pungkasnya. (*)
Penulis : Alan Henry
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
