Lingkar.co – Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pemetaan daerah rawan pada saat pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurutnya, kerawan Pemilu nanti hanya persoalan jarak tempuh desa yang jauh. Ia sebut ada beberapa desa yang terpencil sehingga penempatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga perlu pengamanan ketat.
“Untuk penganaman Pemilu, kami siapkan 400 personel yang siap untuk mengamankan Pemilu yang dibagi di tiap TPS. Di Kendal ada dua katagori yakni TPS rawan dan TPS tidak rawan,” jelas Kapolres.
Ia mengatakan hal itu dalam amanat Apel Siaga Operasi Mantap Brata Tahun 2024 di alun-alun Kendal, Kamis (19/10/23).
Apel juga meliputi pengecekan alat transportasi dan peralatan kebencanaan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat Pemilu nanti.
Pada kesempatan itu, Kapolres juga mengingatkan agar warga ikut berperan dalam menjaga kondusifitas selama masa Pemilu. Oleh karena itu ia berharap Pemilu 2024 berjalan dengan damai dan aman.
Kendati demikian, ia tegaskan bahwa kepolisian juga sudah menyiapkan semua anggota untuk melakukan pengamanan, dan siap jika terjadi kerusuhan atau hal yang tidak diinginkan.
Sementara, Sekda Kendal, Sugiyono menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kendal tidak hanya memastikan kesiapan pengamanan Pemilu. Namun, lebih dari itu juga menyiapkan semua yang terkait dengan logistik dan tempat.
“Pemerintah Kabupaten Kendal tidak hanya siap dalam hal keamanan, namun juga siap segalanya, baik sarana maupun prasaranya,” ungkap Sekda.
Melalui Kesbangpol, lanjutnya, kesiapan dan pengamanan sudah dilakukan, baik itu pemetaan daerah rawan dan aman. Namun kesiapan lain sudah diupayakan.
“Dan harapannya Pemilu 2024 mendatang damai dan aman,” pungkasnya. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps