Indeks Kesehatan Masyarakat Boyolali Masuk Zona Kuning
“Warga yang sudah sembuh dari Covid-19 di Boyolali ada 6.141 kasus atau sekitar 92,8 persen dan yang meninggal dunia 259 kasus atau 3,9 persen,” ungkap Ratri.
Oleh karenanya, skoring Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM) Covid-19 di Boyolali yakni 2,43 atau masuk zona risiko rendah atau warna kuning.
Ratri menjelaskan dari 49 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit terbanyak warga Kecamatan Boyolali kota, Mojosongo, dan Musuk yang masing-masing lima orang.
Baca juga:
Berkah Ramadhan, Penjual Kue Kering Kebanjiran Pesanan
“Selain itu juga di Kecamatan Ampel ada empat orang, kemudian Andong, Banyudono, Kemusu, Sambi, Simo, dan Teras, masing-masing tiga kasus,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit asal Kecamatan Ngemplak, Nogosari, Sawit, Selo, dan Wonosamodro,
Masing-masing dua kasus, sedangkan Kecamatan Juwangi dan Wonosegoro masing-masing satu kasus.
“Kecamatan yang tidak ada atau nihil warganya di rawat di rumah sakit karena Covid-19, yakni Cepogo, Gladagsari, Karanggede, Klego, dan Tamansari,” imbuh Ratri.
Pihaknya tetap meminta agar warga menerapkan protokol kesehatan, apalagi mendekati masa libur Lebaran, untuk tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas.
“Warga Boyolali yang merantau jangan mudik terlebih dahulu guna menekan angka kasus Covid-19 di wilayah ini,” pungkasnya. (ara/luh)