Korban Laka Lantas PO Haryanto di Karanganyar Tulang Punggung Keluarga

RUSAK: Keadaan sepeda motor ringsek terlindas bus di perempatan Kecamatan Kebakkramat pada Minggu (21/3/2021) sore.
RUSAK: Keadaan sepeda motor ringsek terlindas bus di perempatan Kecamatan Kebakkramat pada Minggu (21/3/2021) sore.(ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

SRAGEN, Lingkar.co – Sutarti, 49, korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalulintas (laka lantas) maut yang terjadi di simpang empat Kebakkramat, Karanganyar, pada Minggu (21/3/2021) sore. Setelah suaminya minggat dari rumah, Sutarti sendirian menghidupi lima anaknya. Ternyata ia merupakan wanita yang menjadi tulang punggung keluarga. 

Warga Dukuh Taraman, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen itu mengembuskan nafas terakhirnya setelah tergasak Bus Haryanto yang dengan dugaan sementara, menerobos lampu merah di simpang empat Kebakkramat. Saat evakuasi, kondisi korban masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Namun, nyawanya tak bisa tertolong setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Moewardi (RSDM) Kota Solo. Jenazah tiba di rumah duka setelah keluarga menjemput pada Minggu malam. Oleh pihak keluarga dan warga sekitar, jenazah Sutarti langsung dikebumikan.

Baca Juga: Bus PO. Haryanto Duga Langgar Lampu Merah, Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas

Korban meninggalkan lima orang anak. Anak pertama perempuan yang berusia 23 tahun dan sudah menikah. Sedangkan anak kedua, pria berusia 22 tahun tinggal bersama kakak ipar di Papua. Anak ketiga perempuan berusia 19 tahun. Sementara dua anak terakhir merupakan laki-laki dengan usia 11 dan 5 tahun.