Lingkar.co – Bakal Calon (Balon) Wali Kota Semarang paling populer di media sosial, Ade Bhakti Ariawan mengikuti penjaringan di DPC Partai Gerindra Kota Semarang, pada Jum’at (31/5/2024) sore. Ia mengaku ikut uji kompetensi dan kelayakan sebagai calon Wali Kota Semarang karena menjalankan tugas dari Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
“Hari ini saya menghadiri undangan dari kawan-kawan DPC Gerindra Kota Semarang setelah kemarin saya mendapatkan surat tugas dari DPP Partai solidaritas Indonesia (PSI) untuk berkomunikasi dengan kawan-kawan dari partai yang ada di Kota Semarang,” ujar Ade Bhakti setelah menjalani sesi tertutup itu di kantor Partai Gerindra Kota Semarang.
Gerindra merupakan partai politik pertama yang dia kunjungi setelah surat tugas yang ditandatangani oleh Kaesang Pangarep sang Putra Presiden sampai di tangannya.
Ade berharap Partai Gerinda menjadi bagian dari kapal besar yang dibangun secara bersama-sama untuk pondasi awal sebelum gelaran Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024 bergulir.
Tak hanya dengan partai politik koalisi, Ade bahkan ditugaskan oleh putra bungsu Jokowi tersebut untuk berkomunikasi dan menggalang dukungan dari masyarakat.
“Harapan saya secara pribadi kepengin merajut semua pihak menjadi sebuah kapal besar untuk memenangkan Pilkada,” tukasnya.
Ketika ditanya bagaimana strateginya memenangkan Pemilihan Wali Kota Semarang, Ade dengan percaya diri menjawab sudah punya satu strategi.
“Strateginya hanya satu. Semua harus sudah berkomunikasi. Tinggal mengatur waktu untuk kondsolidasi berikutnya,” tegasnya.
Ade mengaku sudah berkomunikasi secara lisan ke beberapa partai, termasuk Partai Gerindra.
Sebagaima diketahui, nama Ade Bhakti Ariawan menjadi fenomena di media sosial sejak dirinya mengkritik lomba memasak Nasi Goreng yang digelar oleh Wali Kota Semarang pada 2023 lalu.
Pasca kejadian tersebut, dirinya kemudian dipindahkan dari posisinya sebagai Camat Gajahmungkur ke sekretaris Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang. Sejak pergeseran itu, ia menjadi primadona di media sosial, terutama di instagram.
Melejitnya popularitas Ade Bhakti membawa dirinya masuk dalam survei bursa bakal calon wali kota dan wakil wali kota Semarang. Hingga pada akhirnya, eksistensi Ade Bhakti dilirik oleh Partai pemenang Presiden, yaitu Gerindra. Ia pun mendapat undangan untuk mengikuti penjaringan tertutup yang ia tuntaskan dengan membawa surat tugas dari PSI
Perjalanan karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) kini diragukan karena keputusannya untuk berkontestasi sebagai Bakal Calon Wali Kota Semarang. (*)
Penulis: Ani Friska
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps