Mayoritas Warga Semarang Santri, Mas Wawan Ingin Semarang Jadi Kota Santri

Ady Setiawan beserta pendukungnya sesaat setelah melakukan ziarah ke makam ulama pendiri PKB dan NU. Foto: Ani Friska/Lingkar.co

Lingkar.co – Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ady Setiawan menyebut mayoritas warga Kota Semarang adalah santri. Ia pun ingin Semarang menjadi Kota Santri di masa mendatang.

“Mayoritas warga kota Semarang adalah santri. Alangkah baiknya dan tidak ada salahnya jika saya berjuang di jalan santri dan mencita-citakan kota Semarang menjadi Kota Santri kedepannya,” kata Mas Wawan.

“Jadi salah satu visi kami adalah dengan memberikan proporsi lebih banyak agar santri itu tidak hanya di pesantren, tetapi dia bisa memanfaatkan ilmunya untuk mengabdi membangun masyarakat lebih luas,” ujarnya.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Mas Wawan mengatakan itu sesaat setelah tiba di kota Semarang dari perjalanan ziarah ke makam pendiri NU dan PKB di Jombang dan Denanyar Jawa Timur, Sabtu (11/5/2024).

“Kenapa seperti itu? Karena Semarang sebenarnya adalah kota yang sangat multietnis dan multireligi, sangat disayangkan jika santri hanya berkutat di lingkungan pesantren saja. Mereka harus berjuang dan membangun masyarakat lebih luas lagi dengan diberikan fasilitas dari Pemerintah Kota Semarang,” tuturnya.

Sebagai informasi, Ady Setiawan atau Mas Wawan merupakan salah satu tokoh yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota Semarang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Png-20230831-120408-0000

Pada Jumat (10/5/2024), ia bersama kedua orang tua, saudara dan tetangga berangkat ziarah bersama ke makam pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy’ari dan KH Bisyri Sansuri, KH Abdul Wahid Hasyim (Menag RI yang pertama) dan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (pendiri PKB) di Jawa Timur.

Selain itu, ia juga bersilaturahmi dengan Nyai Hj. Muhassonah Iskandar (Ibunda Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar).

Ada 400 orang dalam rombongan yang berangkat dengan 8 bus dan 3 mobil. Rombongan bertolak dari halaman Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) menuju Jawa Timur. Rombongan terdiri dari keluarga Mas Wawan, tetangga, kiai dan warga NU yang siap mendukungnya.

Ia berharap kegiatan tersebut menjadi momen yang tepat untuk menjadikan warga NU solid dalam membangun negara, khususnya dalam lingkup kota Semarang. (*)

Penulis: Ani Friska
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps