JAKARTA, Lingkar.co – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi larangan mudik yang telah pemerintah berlakukan.
Hal ini sebagai upaya untuk mencegah kelonjakan kasus penularan Covid-19 yang justru melonjak naik di Negara lain, seperti yang terjadi di India.
“Larangan mudik ini tentu sudah melalui kajian, sudah melalui telaahan berdasarkan data fakta,” ujarnya dalam konferensi pers Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Jumat (23/4).
Baca juga:
Kandang Ayam Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta
Pihaknya mengungkapkan, pada masa libur panjang pergerakan warga dan kerumunan biasanya meningkat dan kondisi tersebut meningkatkan risiko penularan Covid-19.
“Saya ingin mengingatkan, India harus kita jadikan salah satu pelajaran yang berharga bagi kita, jangan sampai terulang di Indonesia, jadi pelajaran berharga ini tolong betul-betul kita camkan,” jelasnya.
India kembali menghadapi peningkatan drastis kasus COVID-19 dan 127 warga India di laporkan tiba di Indonesia menggunakan pesawat sewaan pada 21 April 2021, ketika negaranya menghadapi lonjakan kasus COVID-19.
Baca juga:
KRI Rimau Deteksi Titik Magnet Kuat Di Perairan Utara Bali, Di duga KRI Nanggala-402
“Kita tahan dulu untuk mudik, biar virus ini tidak menyebar, belum tentu kita pulang dalam keadaan tanpa virus, kalau pulang apa tidak kasihan dengan keluarga yang di rumah,” imbuhnya.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito juga mengingatkan masyarakat untuk mematuhi kebijakan larangan mudik Lebaran yang pemerintah berlakukan.
“Pemerintah ingin betul-betul menjaga pada saat Ramadhan dan Idul Fitri ini tidak memicu peningkatan kasus setelah bulan Ramadhan dan juga dengan libur Idul Fitri,” pungkasnya. (ara/luh)
Baca juga: