SEMARANG, JAWA TENGAH, Lingkar.co– Berbagai tanggapan netizen mengemuka usai tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam HUT ke-48 PDI Perjuangan di Kota Semarang. Apalagi setelah penyataan Ketua DPD Jawa Tengah Bambang Wuryanto yang menganggap pria yang juga kades PDI Perjuangan itu terlalu ambisius mencalonkan diri sebagai Presiden. Banyak netizen yang setuju dengan sikap tegas PDI Perjuangan.
Sejumlah netizen menganggap bahwa Ganjar Pranowo merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki PDI Perjuangan saat ini. Mereka menganggap pria yang akrab dengan singkatan GP itu saat ini paling pas untuk menggantikan Presiden Joko Widodo.
“Untuk saat ini Pak Ganjar paling pas untuk pengganti Pak Jokowi,” ujar akun Rudy Chang.
Baca Juga:
Ditanya Soal Tak Diundang Acara HUT PDI P di Semarang, Ganjar: Seperti Itu Kok Ditanyakan
Netizen yang merasa bahwa saat ini belum saatnya untuk membicarakan soal pencalonan presiden. Selain itu, manuver yang dilakukan tim Ganjar Pranowo terlalu kelewatan hingga melupakan etika berpolitik yang cerdas.
“Belum waktunya capres/cawapres. Fokus aja dulu bekerja membantu Pak Jokowi! Kita jangan ribut dan ngomporin. Tata krama dan lain lain yang berbudaya tidak melangkahi yang di atas. Sowan, seperti Pak Jokowi slelau sowan ke Bu Mega…kan enak etikanya!. Ngga ujug-ujug kampanye, rame bermedsos! Blunder itu jadinya!,” tulis aku Mangasa Sinambela.
Minta Ganjar Tak Terlalu Percaya Diri
Senada, akun Ibnu Prakoso merasa apa yang dilakukan PDI Perjuangan kepada Ganjar Pranowo saat ini untuk pendisiplinan orang nomor satu di Jateng itu. “PDIP harus mendisiplinkan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur. Kerja lebih fokus dan bangun daerah. Pilpres masih jauh! #politikcerdas,” tegasnya.
Baca Juga:
Survei Buktikan Karir Politik Ganjar di PDIP Berada di Ujung Tanduk
Bahkan, ada juga yang meminta Ganjar Pranowo untuk tidak terlalu percaya diri. Sebab, Ganjar hanya punya popularitas di Jawa Tengah saja. Sosok Anies dan Puan Maharani dinilai lebih dikenal masyarakat luas.
“Tidak usah gede rumongsa pendukung Ganjar. Ganjar hanya ngetop di Jawa Tengah. Ambisi boleh, tapi harus tahu etika. Kalau ngambek dibilangin gak usah ngancam. Nanti nasibnya kaya Rustriningsih yang layu sebelum berkembang karena kualat sama Bu Mega,” tegas akun Olever Constantine Pedrosa.(lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)