PBNU Tetapkan Tanggal 1 Syawal 1442 H pada Kamis

Pemantauan hilal untuk penentuan 1 Syawal 1422 Hijriah di kawasan Tugu Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu, Karang Panjang Kota Ambon, Selasa (11/5/2021).(ANTARA/LINGKAR)
Pemantauan hilal untuk penentuan 1 Syawal 1422 Hijriah di kawasan Tugu Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu, Karang Panjang Kota Ambon, Selasa (11/5/2021).(ANTARA/LINGKAR)

JAKARTA, Lingkar.co – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriyah atau Idul Fitri jatuh pada Kamis (13/5). Itu setelah melakukan rukyatul hilal di beberapa lokasi. Demikian pernyataan tertulis PBNU yang diterima di Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Pada pernyataan yang ditandatangani Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj itu dijelaskan, PBNU pada Selasa telah melakukan rukyatul hilal bil fi’il di beberapa lokasi yang telah ditentukan. Petugas tidak berhasil melihat hilal, dengan demikian umur bulan Ramadhan 1422 H adalah 30 hari.

Baca Juga:
Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1442 H Jatuh pada Kamis 13 Mei

Dalam pemantauan, ketinggian hilal saat ini masih berada di bawah ufuk. Tepatnya minus 4 derajat, 22 menit, 28 detik berdasarkan data hisab markas Gedung PBNU di Jalan Kramat Raya 164 Jakarta.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Berdasarkan data hisab di markas nasional tersebut dan titik-titik ibu kota provinsi di seluruh Indonesia, maka diperhitungkan hilal terbenam lebih dulu dibanding matahari di seluruh Indonesia pada saat pelaksanaan rukyatul hilal.

Namun kapan Idul Fitri 1442 H atau tanggal 1 Syawal 1442 H, akan diketahui setelah sidang isbat yang akan dilaksanakan pada Selasa (11/5) setelah pelaksanaan rukyatul hilal rampung.

Penentuan 1 Syawal itu sama dengan yang diputuskan Muhammadiyah yang juga menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah pada Kamis 13 Mei. Berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Png-20230831-120408-0000

Baca Juga:
PP Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri Jatuh Pada Kamis 13 Mei 2021

Dasar penetapan 1 Syawal itu karena berdasarkan hasil pemantauan hilal Ijtimak atau konjungsi antara matahari dan bulan jelang Syawal 1442 H terjadi pada Rabu 12 Mei 2021 pukul 02.03.02 WIB.

Hilal sudah terwujud saat terbenam matahari di Yogyakarta, dan di seluruh wilayah Indonesia. Pada saat terbenam matahari, bulan berada di atas ufuk. Kemunculan hilal tersebut menandai 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis 13 Mei 2021.(ara/lut)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *