Pemdes Kajen Lakukan Inventarisasi Data Penduduk Pendatang

ILUSTRASI: Kantor Kepala Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso. (IBNU MUNTAHA/LINGKAR.CO)
ILUSTRASI: Kantor Kepala Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso. (IBNU MUNTAHA/LINGKAR.CO)

PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati lakukan inventarisasi data penduduk pendatang, guna ciptakan tertib administrasi.

Sekretaris Desa Kajen, Yusro menjelaskan kebanyakan masyarakat pindah datang tersebut di dominasi oleh santri dari salah satu pondok pesantren (ponpes) setempat.

Terkait proses pindah datang penduduk lanjutnya, juga tidak menemui kendala, karena setiap yang bersangkutan telah melakukan lapor kepada pemerintah desa (pemdes).

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

“Biasanya mereka melapor kepada modin atau perangkat desa yang membawahi wilayah masing-masing,” imbuhnya.

Meski demikian imbuhnya, Pemdes Kajen juga sering mengalami kendalan ketika ada santri yang sudah lama lulus ingin melakukan pengabdian pada wilayah setempat.

Baca juga:
Nawal Arafah Taj Yasin: Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan Sangat Penting

“Meski demikian, persoalan segera terselesaikan ketika pemdes melakukan konfirmasi kepada tempat santri tersebut mondok,” ucapnya.

Png-20230831-120408-0000

Kepala Disdukcapil Pati, Rubiyono mendorong masyarakat pendatang khususnya agar melapor kepada pemerintah desa setempat.

Karena setiap desa juga memiliki adat sendiri-sendiri dan warga pendatang juga harus mau menyesuaikan.

“Meski secara administrasi warga pendatang sudah terdaftar secara administrasi. Tetapi secara adat warga pendatang juga harus membaur dengan masyarakat setempat,” himbaunya.

Selain itu, laporan warga pendatang kepada pemdes setempat juga berguna untuk memperbaharui inventarisir data kependudukan.

Sehingga ketika ada persoalan atau keperluan mendesak, warga pendatang juga tidak sungkan untuk meminta tolong kepada pemerintah desa.

“Laporan kepada pemdes setempat juga sebagai wujud menghargai pemangku kebijakan yang ada pada wilayah itu,” tutupnya.

Baca juga:

Kompleks Prostitusi Lorong Indah Resmi Ditutup

Penulis: Ibnu Muntaha

Editor: Galuh Sekar Kinanthi

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *