Lingkar.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, tengah berupaya mengembangkan destinasi wisata Sport Tourism atau wisata olahraga.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso, Sabtu (27/5/2023).
“Sebenarnya banyak destinasi atau spot yang menantang bagi yang hobi lari di Kota Semarang. Salah satunya Pantai Tirang Semarang,” ucapnya.
Pantai Tirang di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tugu Kota Semarang, punya lintasan yang diperuntukkan bagi pengunjung yang punya hobi lari.
Untuk menuju ke Pantai Tirang, bisa melalui akses masuk dari jalur utama Perumahan Graha Padma, dan ditempuh hanya beberapa menit dari pusat Kota Semarang.
Selain itu, Pantai Tirang, memiliki pemandangan yang bagus dan asri sehingga menjadi nilai lebih sebagai pilihan destinasi di Kota Semarang.
Pemkot Semarang berencana mengembangkan pantai tirang, sebagai salah satu destinasi wisata bagi yang suka wisata olahraga atau sport tourism.
“Karena punya potensi jalur trek lari yang cukup indah,” kata Wing.
Ia menyebut, selain Pantai Tirang, ada beberapa venue untuk mendukung pengembangan sport tourism di Kota Semarang, seperti Kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo, di Kelurahan Tinjomoyo.
“Selain venue hutan wisata Tinjomoyo, kita juga punya jalur trek lari yang cukup bagus, dan indah seperti Pantai Tirang,” kata Wing.
“Dari pintu masuk ke dalam, itu untuk rute runner juga cocok untuk mendukung sport tourism atau olahraga rekreasi,” sambungnya.
Menurutnya, suasana alam yang masih asri dan cukup menantang banyak dicari oleh wisatawan yang hobi lari lintas alam.
“Sebenarnya spot untuk komunitas tersebut sudah ada di Kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo. Kita sudah siapkan jogging track, tapi selama ini belum dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.
Upaya Mengeliatkan Wisata Olahraga
Sebagai upaya menggeliatkan wisata sport tourism, Pemkot Semarang membagikan potensi ke komunitas lari lintas alam.
“Kami coba share kepada komunitas pelari lintas alam, ternyata mereka senang,” kata Wing
“Kami sempat kaget karena mereka izin masuk area Tinjomoyo namun tidak keluar-keluar ternyata mencari jalurnya sendiri, dan sangat excited,” lanjutnya.
Tak hanya itu, ada pula venue lain yang memiliki potensi mendukung sport tourism, yakni wisata Waduk Jatibarang di Gunungpati.
“Nantinya Waduk Jatibarang akan dikembangkan dan dikemas juga untuk mendukung sport tourism,” kata Wing.
Kemudian, kata dia, kawasan wisata Sodong di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, juga keren.
“Banyak sekali untuk bisa dinikmati. Mereka bisa berkegiatan sesuai dengan hobinya namun juga sarana healing, wadah bertemu dengan sesama komunitas,” jelasnya.
Saat ini, kata Wing, pihaknya berupaya menggandeng sejumlah komunitas, pelaku usaha dan Pokdarwis untuk mengembangkan wisata olahraga.
“Kedepan kita gandeng komunitas, pelaku usaha, dan pokdarwis terutama mereka punya venue yang indah untuk saling mendukung,” ucap Wing.
“Kita akan support, kembangkan agar bisa mendukung pegiat sport tourism dengan berbagai kegiatan yang diadakan mereka,” pungkasnya.***
Penulis: Alan Henry
Editor: Alan Henry
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps