Pendidik Terpapar Covid-19 Hingga Meninggal Dunia, PTM Kembali Ditunda

ILUSTRASI: Pelaksanaan Pendidikan Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan di Kabupaten Sragen. (MUKHTARUL HAFIDH/LINGKAR.CO)
ILUSTRASI: Pelaksanaan Pendidikan Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan di Kabupaten Sragen. (MUKHTARUL HAFIDH/LINGKAR.CO)

SRAGEN, Lingkar.co  – Sejumlah guru di SMA Negeri 1 Gongdang Sragen terpapar Covid-19 dan 3 guru yang terpapar kini telah meninggal dunia.

Merebaknya kasus Covid-19 di SMAN 1 Gondang yang mengakibatkan 3 guru meninggal dan 7 orang lainnya tertular Covid-19.

Membuat Pemerintah Kabupaten Sragen menunda untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk wilayah kecamatan Gondang.

Baca juga:
Antisipasi Pemudik, Jalur Perbatasan Bakal Di jaga Ketat

Sekretaris Daerah (Sekda) Tatag Prabawanto menyampaikan melihat kondisi tersebut, sekolah tersebut tidak dapat menggelar PTM.

”Satgas Covid-19 sudah melakukan tracing pada orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan,” ujarnya.

Baca juga:
Ngeblong, Dua Truk Molen Terlibat Laka Lantas, Masuk Kebun Warga

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan para guru di SMA Negeri 1 Gongdang Sragen tersebut dalam keseharian memang selalu datang ke sekolah.

”Karena sebetulnya di Gondang belum ada PTM. Jadi guru yang masuk setiap hari itu kemungkinan ada kontak erat, sehingga bisa saja terpapar Covid-19” ujarnya.

Yuni menambahkan bahwa, dalam kasus ini tidak menutup kemungkinan penularan juga bisa bersumber dari luar sekolah.

Baca juga:
Sound of Borobudur Adaptasi Alat Musik di Relif Candi

“Dari kejadian ini, maka untuk sementara kami harus menunda pelaksanaan PTM yang ada di kecamatan Gondang, yang mestinya dilaksanakan Senin (19/4) ini, namun di daerah lain tetap normal,” pungkas Yuni.  (fid/luh)