SRAGEN, Lingkar.co – Pengetatan arus mudik 2021, Korlantas Mabes Polri, Irjen Pol Istiono menyerukan adanya penindakan tegas semua travel gelap menjelang lebaran.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memberikan pengarahan kepada jajaran Kepolisian Polda Jawa Tengah khususnya jajaran Polres Sragen saat melakukan kunjungan ke pos operasi ketupat candi Exit Tol Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, Rabu (28/4).
Baca juga:
Kemenag Pati Temukan Dua Titik Baru Rukyatul Hilal
“Travel gelap saya minta adanya penindakan tegas. Karena banyak merugikan konsumen,” ujar Irjen Pol Istiono.
Pihaknya hadir di Bumi Sukowati, dengan pendampingan Dirlantas Polda Jawa Tengah dan Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi.
Irjen Istiono juga menyampaikan sebelum tanggal 6 Mei 2021, operasi masih bersifat kegiatan pengetatan arus mudik.
Baca juga:
Disnakertrans Grobogan Wajibkan Perusahaan Berikan THR ke Buruh H-7
Minta Kedepankan Tindakan Persuasif dan Humanis
Selain itu, dalam arahanya, Irjen Pol Istiono berharap kepada personel di lapangan hanya melakukan pengetatan bukan penyekatan sebelum tanggal 6 Mei mendatang.
Ia menegaskan operasi ketupat candi adalah operasi kemanusiaan. Sehingga personel di minta lebih mengedepankan tindakan persuasif dan humanis di lapangan.
Personel juga ia harapkan tak serta merta memutarbalikkan kendaraan luar kota yang masuk. Namun hanya pemudik yang tidak membawa dokumen dan surat bebas Covid-19 yang harus putar balik.
Baca juga:
Kecelakaan Maut di Tanjakan Trangkil Tewaskan Seorang Ojol
“Penyekatan baru akan kami mulai tanggal 6 Mei. Saat ini baru kegiatan yang pengetatan. Jangan serta merta memutarbalikkan,” jelasnya.
Sementara, setiap pos juga harus tetap menyediakan random tes swab gratis. Lantas jika ada pemudik yang terindikasi tertular atau positif covid-19, agar langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.
“(Pihak) kesehatan juga harus sudah siapkan ambulans,” tegasnya.
Baca juga:
Targetkan Jalur Selatan Cianjur Normal sebelum Puasa