Lingkar.co – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Tengah Partai persatuan pembangunan (PPP) angkat bicara soal pencapresan Ganjar Pranowo yang diusung oleh dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
Keputusan DPP PPP yang turut mengusung Ganjar Pranowo menjadi Capres pada Pmilu 2024 mendatang disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono di kediamannya di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsuri, mengatakan, keputusan DPP PPP mengususng Ganjar menjadi capres merupakan tindak lanjut dari dukungan PPP sebelumnya kepada Ganjar-Yasin sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah pada Pilgub Jateng tahun 2018.
“Plt Ketum M Mardiono menyampaikan itu sebagai hasil Rapimnas PPP di Jogjakarta Selasa kemarin, Kami PPP Jateng memandang alasan PPP mendukung Ganjar tersebut sebagai wujud dari keberhasilan duet figur Nasionalis dan figur religius selama lima tahun Ganjar-Yasin memimpin Jateng ini,” kata Masruhan, Kamis (27/4/2023).
Dia menambahkan, PPP kembali berharap kepada Gubernur Jateng tersebut agar nantinya bia berpasangan dengan figur yang disimbolsasikan sebagai kekuatan relijius.
“Soal nama, tentu akan dimusyawarahkan dulu dengan KIB, dengan PDIP yang mempunyai Ganjar dan tentu saja dengan Ganjar sendiri. Masih ada waktu yang cukup untuk menunggu pasangan Ganjar tersebut,” imbuhnya.
Menurutnya, jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jateng yang akan berakhir pada bulan September 2023 tersebut berhasil memimpin Jateng.
Selain itu, menurutnya, keelektabilisan dan popularitas Ganjar diatas semua figur tak terbantahkan lagi.
“Satu hal yang niscaya adalah kedekatan Ganjar dengan Hadrotus Syeh Mbah Maimoen ketika masih sugeng, dan diijinkannya Gus Yasin mendampingi Ganjar adalah bukti nyata dukungan dan kepercayaan Mbah Moen kepada Ganjar dalam soal kepemimpinan,” katanya.
PPP Jateng akan terus mengawal agar pendamping Ganjar tetap dari kalangan yang peduli dengan ulama,” imbuhnya.
Adapun kedekatan Ganjar Pranowo dengan PPP juga bisa dikatakan terbangun dalam keluarganya.
Ganjar adalah orang PDIP sedang istrinya Siti Atikoh adalah lahir dari keluarga PPP.
Siti Atikoh adalah keluarga Bani Hisyam Abdul Karim atau yang akrab Mbah Hisyam Kalijaran Purbalingga. Keturunan Bani Hisyam adalah ulama dan pengasuh pondok pesantren ternama di Jawa Tengah.
Selain di pondok pesantren, keluarga Ganjar dari istri juga banyak yang berkecimpung di organisasi Islam. Diantaranya menjadi pengurus Muslimat NU Kabupaten Purbalingga. Kakak Siti Atikoh, Hj Nurul Hidayah juga sekarang menjabat sebagai pengurus DPW PPP Jateng.
“Jadi kalau ada yang bilang Ganjar itu abangan, nggak beragama, itu fitnah. Saya sebagai pamannya tahu betul beliau itu muslim tulen. Salat, puasa juga sudah berhaji,” pungkasnya.
Penulis : Kharen Puja Risma
Editor : Kharen Puja Risma
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps