Spanduk Penolakan Pembangunan Gedung Baru DPRD Kudus Tersebar di Sejumlah Titik

Salah satu spanduk berisi penolakan rencana pembangunan gedung baru DPRD Kudus di pertigaan Prima Jalan Raya Kudus-Pati Kamis (8/4/2021). (MAULANA AINUL YAKIN/LINGKAR.CO)
Salah satu spanduk berisi penolakan rencana pembangunan gedung baru DPRD Kudus di pertigaan Prima Jalan Raya Kudus-Pati Kamis (8/4/2021). (MAULANA AINUL YAKIN/LINGKAR.CO)

KUDUS, Lingkar.co– Sejumlah spanduk bertuliskan penolakan pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus tersebar di sejumlah titik di Kota Kretek. Menyusul adanya rencana pembangunan gedung tersebut dengan anggaran total Rp 13 miliar.

Dari pantauan lingkar.co, spanduk yang berisi penolakan gedung baru DPRD Kudus tersebut ada di beberapa titik. Di antaranya, di Taman Rakyat  yang berada tepat di depan kantor Wakil Rakyat Jalan R. Agil Kusumadya. Dalam spanduk berukuran sekitar 6×1 meter itu bertuliskan “Hentikan Bangun Gedung Baru DPRD. Buang2 Duit Rakyat! Ra Ono Gunane”. Tulisan tersebut nampaknya menggunakan cat semprot.

Baca Juga:
Simulasi PTM, DPRD Kudus Dorong Kesiapan Sarpras Prokes di Sekolah

Kemudian, juga terlihat spanduk serupa di Pertigaan Prima, Jalan Salam Kidul dekat dealer Suzuki Remaja Motor Kudus. Terlihat sebuah banner ukuran 6×1,5 meter yang bertuliskan “ Kami Warga Kudus Menolak Pembangunan Gedung Baru DPRD Kudus! : Rakyat masih Susah Karena Corona Ojo Mikirno Awakmu Dewe Bos!”. Spanduk tersebut terpasang di jembatan layang Jalan Raya Pati-Kudus.

Menurut informasi dari warga, spanduk tersebut sudah terpasang selama satu pekan. Salah seorang warga melihat beberapa orang yang turun dari mobil dan kemudian memasang banner tersebut di jembatan layang yang berada di samping dealer Suzuki Remaja Motor. 

“Kalau gak salah sudah seminggu banner itu terpasang di jembatan layang. Waktu itu ada beberapa orang yang turun dari mobil yang kemudian memasang banner tersebut,” kata Jumiah (35) salah seoarang warga yang melihat pemasangan banner.

Baca Juga:
Komisi B DPRD Kudus Soroti Lemahnya Penegakan Perda Satpol PP

Terkait dengan rencana pembangunan gedung baru DPRD Kudus, ia juga menolak. Menurutnya, saat ini banyak warga yang sedang kesulitan karena pandemi covid-19. Parahnya, banyak juga warga terdampak covid-19 yang tidak mendapat bantuan pemerintah. Jadi lebih baik dana tersebut digunakan untuk membantu warga yang sedang membutuhkan bantuan dari pada digunakan untuk pembangunan gedung DPRD yang baru.

“Lebih baik dananya digunakan untuk membantu warga yang sedang kesulitan karena tidak mendapat bantuan dana covid-19 dari pemerintah dari pada untuk membangun gedung DPRD yang baru. Toh gedung yang lama masih bagus kenapa harus membangun lagi,” jelasnya. 

Baca Juga:
PKB Sebut Ada Tiga Nama Calon Wakil Bupati Kudus

Hartutik (41) seorang warga yang rumahnya berada di dekat jembatan menambahkan, kalau pembangunan tersebut bertujuan untuk kepentingan masyarakat setuju. Tapi kalau hanya untuk kepentingan pribadi jelas menolak.

“Saya setuju-setuju saja kalau pembangunan tersebut untuk kepentingan rakyat tapi kalau itu untuk kepentingan pribadi ya saya tidak setuju,” tandasnya.(kin/lut)