Lingkar.co – Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini Rembang selalu ramai dikunjungi wisatawan saat momen syawalan. Terdapat juga ratusan pedagang yang menjajakan dagangannya di dalam maupun halaman luar TRP Kartini.
Gelaran tradisi syawalan setiap tahunnya memang mampu menyedot pedagang maupun masyarakat untuk datang ke obyek wisata pantai yang terletak di sebelah barat gedung DPRD Rembang ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang Muttaqin mengatakan terhitung pada H+2 lebaran sampai 16 April 2024 kunjungan wisatawan di Rembang berdasarkan data yang sudah masuk di Dinbudpar Rembang sebanyak
197.331 dan menempati peringkat 6 tertinggi se-Jawa Tengah.
Menurutnya, tradisi yang digelar selama 7 hari ini juga mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sewa lapak di TRP Kartini Rembang.
Muttaqin mengatakan grebeg Syawalan digelar sejak tanggal 11 sampai 18 April 2024. Ada sekitar 200-an pedagang yang telah menyewa lapak.
Untuk target perputaran ekonomi bisa diprediksi meningkat dari tahun- tahun sebelumnya. Pasalnya, tahun ini ada kenaikan harga sewa lapak.
“Ada kenaikan harga sewa lapak beberapa persen. Ada perubahan peraturan daerah terkait sewa lahan di TRP Kartini, yaitu Rp 3.000/meter/hari. Berbeda dengan Peraturan Daerah lama yang membebani penyewa Rp 1.000/meter/hari,” ungkapnya.
Di area syawalan TRP Kartini Rembang dapat dijumpai berbagai macam pedagang. Seperti pedagang gerabah, perkakas dapur, hewan peliharaan sampai dengan bermacam kuliner. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps