Ia lantas menyebut beberapa partai politik yang menjadi labuhan kader NU, termasuk PDI Perjuangan. “Yang di PKB ada, di PDIP juga ada, kemarin kader NU yang kesini dari Gerindra,” lanjutnya.
“Kalau milih Bu Agustin ya monggo tapi jangan berbenturan dengan yang lain Pak Joko (Joko Santoso) itu juga pengurus di MWCNU Semarang Utara,” urainya.
Sebelumnya, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Semarang, Dr. KH. Anasom MHum mengungkapkan acara hari ini berbeda dari Pilkada sebelumnya yang menerima semua Paslon di kantor PCNU, kegiatan kali ini digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Qur’an An Nasimiyyah, Jl. Puspanjolo Selatan, Semarang Barat. “Kali ini kami terima semua calon di pondoknya Rois Syuriah,” ungkapnya.
Anasom pun mengingatkan NU berbeda dengan organisasi yang lain, orang sering membandingkan dengan Muhammadiyah padahal karakter manajemennya berbeda, terutama pasca khittah Nahdlatul Ulama yang menegaskan bahwa NU netral. “Sesuai dengan khittah, warga NU itu menyebar kemana-mana,” paparnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps