Berita  

Terkait Pemberhentian Ketum, Ketua DPC PPP Blora: Mengalir, sesuai Mekanisme Partai

Ketua DPC PPP Blora, M. Ahmad Faishol berikan paparan saat adakan Mukercab/LILIK YULIANTORO/LINGKAR.CO
Ketua DPC PPP Blora, M. Ahmad Faishol berikan paparan saat adakan Mukercab/LILIK YULIANTORO/LINGKAR.CO

BLORA, Lingkar.co – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dilanda permasalahan internal sehingga memutuskan Ketua Umum Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatannya sesuai keputusan tiga majelis PPP.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPC PPP Blora, M. Ahmad Faishol mengungkapkan sudah mengetahui kabar tersebut dan mengalir sesuai mekanisme partai.

Pasalnya Hasil Mukernas PPP Beberapa waktu lalu pemberhentian Suharso merupakan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang dihadiri pimpinan wilayah 29 provinsi, Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, Majelis Pertimbangan, banom, serta pimpinan DPP PPP.

Mukernas tersebut memilih dan menetapkan H. Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP dengan sisa masa bakti 2020-2025.

Pimpinan majelis berkesimpulan telah terjadi sorotan dan kegaduhan PPP secara meluas yang tertuju kepada Suharso Monoarfa secara pribadi dengan simpatisan PPP.

Suharso sempat menjadi sorotan karena menyampaikan kerap diminta memberi amplop berisi uang untuk para kiai. Kejadian itu dialaminya ketika melakukan kunjungan ke berbagai pesantren.

Png-20230831-120408-0000

Pernyataan Suharso disampaikan saat mengikuti Pembekalan Antikorupsi Partai Politik di gedung ACLC, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, (15/8/2022).

“Terkait itu, saya belum bisa menanggapi, kami hanya sandal jepit, itu urusan elite politik kelas nasional” ucap M. Ahmad FaisholFaishol kepada awak media, Kamis (08/9/2022) malam.

Ketua DPC PPP Blora, Gus Faishol yakin DPP PPP bisa menyelesaikan persoalan ini dengan cepat, pihaknya merasa tidak punya kelas menanggapi persoalan tersebut.

“Yang saya tau dari media-media, akan ada upaya perbaikan keadaan, banyak yang akan membantu menyelamatkan perjuangan partainya Mbah Moen ini di 2024. Karena soal mekanisme dikembalikan pada para pejabat elite partai, bukan kelas saya mas,” tandasnya.

Lebih lanjut, Dirinya menegaskan bahwa mengikuti Keputusan DPP DPC di daerah hanya akan menghormati dan mengikuti keputusan DPP, apapun itu.

“Yang kami tau dari media-media terkait Ketum Suharso Monoarfa ini oleh Mukernas Serang yang telah terjadi diminta fokus Menteri Bappenas dan menjadi Dewan pertimbangan di PPP,” jelasnya.

“Intinya, kedua belah pihak sadar betul bagaimana pentingnya memperjuangkan partai ini. Hanya perbedaan pandangan soal AD/ART ini kemudian muncul sebagai ekses” lanjutnya.

Konsentrasi Target Pemilu

Pihaknya akan lebih berkonsentrasi menjelang pemilu 2024. Pihaknya optimis PPP Blora tetap sesuai target.

“Kita sudah mukercab, menyatakan solid apapun rintangan yang muncul di depan, membawa hasil tersebut. Saya yakin tidak berimbas di daerah. Kita optimis tetap mencapai target 7 kursi,” terangnya.

Diungkapkannya, secara nasional sesuai Lembaga Survei Indonesia, PPP diprediksi masih di angka 4,2 persen di September 2022 ini.

“Pada 2019 PPP hanya mendapatkan kursi 3,3 persen, suaranya 4,52 persen. Banyak suara partai yang tidak menjadi kursi, contohnya bojonegoro-Tuban, bahkan saya kemarin diminta maju untuk ikut menyumbang suara di DPR RI dapil Tuban Bojonegoro oleh Mas Deni Caleg DPR RI PPP 2019 Dapil Tuban-Bojonegoro,” paparnya.

Penulis : Lilik Yuliantoro

Editor : Muhammad Nurseha

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *