Ujian Sekolah Secara Luring, Wali Murid Mengaku Kerepotan

PROSEDUR: Sejumlah wali murid melakukan tanda tangan pengambilan soal ujian sekolah di SDN 03 Karanganyar, Selasa (27/4). (PUJOKO/LINGKAR.CO)
PROSEDUR: Sejumlah wali murid melakukan tanda tangan pengambilan soal ujian sekolah di SDN 03 Karanganyar, Selasa (27/4). (PUJOKO/LINGKAR.CO)

Meski Kerepotan, Ujian di Sekolah Juga Bukan Solusi yang Tepat

Meski pihaknya mengaku kerepotan degan ujian system luring tersebut, namun ia mengaku menjalani kewajibannya sebagai orang tua dengan ikhlas.

“Sudah konsekuensi saya sebagai orang tua, ya harus bisa membantu anak saya mempermudah pendidikan mereka,’’ imbuh Ari.

Baca juga:
Jelang Lebaran, Lakukan Sidak Keamanan Pangan di Sejumlah Pusat Perbelanjaan

Ari menjawab masih merasa khawatir dengan situasi yang masih marak dengan pandemi Covid-19 saat ini, sehingga jika ujian dilaksanakan di sekolah pihaknya juga mengaku kurang setuju.

“Kondisi saat ini masih was-was juga karena masih maraknya Covid-19. Saya lihat berita juga belum banyak penuruan,’’ jelas Ari.

Kepala Sekolah SDN 03 Karanganyar, Mardiyatmoko menyampaikan, pihaknya masih memberi toleransi pengembalian lembar soal ujian hingga 30 menit kepada wali murid.

Baca juga:
Dorong Industri Perhotelan Kembangkan Produk UKM

“Pengembalian soal tidak harus orang tua tapi wali, kakak boleh, saudara orang tua juga boleh.

Ujian Sekolah untuk SD akan berlangsung sampai hari Jumat (30/4) dengan 9 mata pelajaran yang diujikan. (jok/luh)