KARANGANYAR, Lingkar.co – Sekitar 50 warga Dukuh Tuk Ringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan. Itu terjadi usai mereka menyantap takjil buka puasa yang tersedia di masjid setempat Sabtu (8/5/2021) sore.
Sebanyak 40-an warga yang berasal dari 2 RT di Dukuh Puntuk Ringin. Mereka kebanyakan anak-anak yang biasa mengikuti TPA di masjid di dusun tersebut.
Baca Juga:
CCTV Masjid Rekam Detik-Detik Kecelakaan Bus PO. Haryanto dan Motor di Karanganyar
Informasi yang terhimpun Lingkar.co menyebutkan, banyak warga yang mulai merasakan sakit perut saat mengikuti salat taraweh di masjid Dukuh Puntuk Ringin pada Minggu (9/5/2021) malam.
Begitu banyaknya warga yang keracunan, membuat takmir masjid dan RT/RW dukuh setempat berkoordinasi untuk membawa korban ke Puskesmas Karangpandan.
Belasan ambulan kemudian membawa warga yang keracunan ke Puskesmas Karangpandan dan RSUD Karanganyar.
Sejumlah ambulans melakukan evakuasi antara lain 2 armada dari relawan Karanganyar (Reka), 2 armada dari relawan Karangpandan (Rendan), Puskesmas Karangpandan 1 armada dan Tagana 1 armada juga dari BPBD Karanganyar.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto menyampaikan pihaknya telah menerjunkan ambulan dan personil guna melakukan evakuasi warga yang keracunan.
Baca Juga:
Tebing 35 Meter Longsor, Ratusan Rumah di Karanganyar Terisolasi
“Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk tindak lanjut upaya klinisnya,” kata Sundoro.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Karangpandan, Wahyu Purwadi Rahmat menyampaikan, sebanyak 22 warga yang keracunan tersebut telah mendapat perawatan di Puskesmas Karangpandan.
Penyebab Keracunan Tunggu Hasil Laboratorium
Dari 22 pasien tersebut, ada satu pasien telah dirujuk ke RSUD Karanganyar. Kemudian 7 pasien melakukan rawat jalan, 2 pasien dilakukan observasi, dan 12 pasien harus rawat inap.
“Kondisi pasien stabil. Diagnosa sementara memang kearah sama. Tapi kita tunggu hasil uji laboratoriumnya,” kata Wahyu.
Sementara itu, Kepala Desa Gerdu, Veri Kurnianto menyampaikan, dugana keracunan muncul usai Minggu (9/5/2021) pagi, ada salah satu warga Dusun Puntuk Ringin dilarikan ke salah satu rumah sakit di Kecamatan Matesih. Warga tersebut sebelumnya mengalami muntah, pusing serta diare.
Lalu pada Minggu siang, sejumlah warga mengeluhkan kondisi yang sama. Kemudian mereka dibawa ke Puskesmas Karangpandan untuk diperiksa. Puncaknya pada Minggu malam, puluhan warga terpaksa juga dilarikan ke Puskesmas Karangpandan.(jok/lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)