Varian Baru Covid 19 B117 Masuk di Jateng

Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo.(ANTARA/LINGKAR.CO)
Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo.(ANTARA/LINGKAR.CO)

SEMARANG, Lingkar.co – Salah satu warga Jawa Tengah  sudah terpapar Covid-19 jenis baru B117 usai pulang dari luar negeri. Pasien dengan inisial AS, merupakan warga asal Desa Kubangjati, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, untuk varian baru itu pasti akan bermunculan karena adanya penuluran dari satu orang ke orang lain. Menurut Yulianto, WHO saat ini konsen terhadap penyebaran lima varian baru virus covid-19.

“Artinya potensi penyebaran varian baru itu banyak. Apakah lebih ganas, ataupun mungkin lebih tinggi,” katanya.

Yulianto menjelaskan, untuk varian pertama covid-19 yang masuk di Indonesia adalah D614G. Varian ini tingkat penularan lebih tinggi, tapi tingkat gejalanya tidak ada bedanya dengan Covid-19 B117 dari Inggris.

“Sebenarnya kali pertama yang ditemukan di Indinesia yakni D614G. Ini tingkat penularannya lebih tinggi, tapi tingkat gejalanya tidak ada bedanya dengan B117 yang berasal dari Inggris,” ungkapnya

Yulianto mengungkapkan, warga brebes yang terpapar covid-19 B117 itu sudah sembuh. Menurutnya, penularan covid-19 jenis B117 sangat cepat. Namun keganasan virus tersebut belum terdeteksi.

”Beberapa orang di sekitarnya juga sudah menjalani test PCR dan hasilnya negatif,” bebernya.

Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Umar Utoyo mengatakan, penularan virus covi-19 jenis baru ini sangat cepat. Namun, tingkat keganasannya pihaknya belum mengetahui. Sedangkan untuk gejala penyakitnya hampir mirip dengan sebelumnya.

“Jadi untuk masyarakat jangan khawatir. Selama masih mematuhi protokol kesehatan 5 M akan memutus rantai penyebaran virus,” ungkapnya.(ito/lut)