Warga Resah, Begal Payudara Berkeliaran di Ngrampal, Sragen

ILUSTRASI: Perempuan sebagai korban peristiwa begal oayudara yang marak terjadi di Kawasan Dukuh Baok, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
ILUSTRASI: Perempuan sebagai korban peristiwa begal oayudara yang marak terjadi di Kawasan Dukuh Baok, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

Himbau Warga Lebih Waspada

Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya mengambil inisiatif untuk kordinasi dengan Kepolisian dan Kades setempat.

Karena jalan tersebut sering dilewati oleh pegawai pabrik, Joko tidak henti-hentinya mengingatkan kepada warga.

“Jika ada keperluan mendesak dan harus melintas di kawasan tersebut, hendaknya meningkatkan kewaspadaan diri, apalagi perempuan, kan bahaya kalau lewat situ sendirian,” tegas Joko.

Baca juga:
Dampak Pandemi, Pedagang Batik Pekalongan Kurangi Karyawan hingga Tutup Toko

Joko memaparkan untuk kawasan tersebut lokasinya masuk ke dalam wilayah Desa Kebonromo, yang sekaligus sebagai akses menuju desa Bandung dan Desa Pilangsari.

Menurutnya kawasan tersebut memang persawahan yang gelap dan tidak ada pemukiman di jalur mengarah desa Karangudi. Selain itu, jalur tersebut merupakan jalur Kabupaten.

”Kawasan itu memang rawan kriminalitas. Dari kecamatan kita antisipasi dengan rutin memotong alang-alang agar pengendara bisa melihat situasi di kanan-kiri jalan,” imbuhnya.

“Kita pernah juga usulkan penerangan jalan dan polisi tidur di Dishub, tapi belum ada tindak lanjut,” pungkas Joko. (fid/luh)