195 Warga Semarang Positif Covid-19 Pasca Vaksin

POSITIF: Usai jalani vaksinasi, warga Semarang terkonfirmasi positif Covid-19. (GALUH SEKAR KINANTHI/LINGKAR.CO)
POSITIF: Usai jalani vaksinasi, warga Semarang terkonfirmasi positif Covid-19. (GALUH SEKAR KINANTHI/LINGKAR.CO)

SEMARANG, Lingkar.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mencatat sebanyak 195 orang positif Covid-19 pasca jalani vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengungkapkan sebagian besar warga yang positif covid-19 pasca vaksin merupakan tenaga kesehatan (Nakes).

Terhipun dari data yang ada, jumlah terkonfirmasi positif setelah vaksin pertama ada 160 orang atau 0,17 persen.

“Sedangkan yang positif setelah vaksin kedua sejumlah 35 orang, itu belum ada 28 hari,” terang Hakam, Kamis (18/03).   

Ia mengungkapkan, warga yang terpapar tersebut meliputi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), Nakes dan sisanya adalah swasta.

Melihat kasus terbaru usai vaksinasi, Hakam yakin bahwa tenaga kesehatan masih rentan tertular Covid-19 meski telah menjalani vaksinasi.

“Bagaimana tidak, pekerjaan para nakes kan merawat pasien Covid-19, yang resiko tertularnyanya memang besar,”

Ia menambahkan, selain nakes banyak juga ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan tanpa gejala yang menyertainya.

“Hanya 4 orang yang ada gejala dan itu tidak masuk ICU saat menjalani isolasi di RSUD dan Rumah Dinas Walikota,” katanya.

Belajar dari kasus ini, Ia meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meski telah menjalani vaksinasi.

Dari data yang terhimpun, total warga Semarang yang telah menjalani vaksinasi tahap pertama yakni 94 ribu orang dengan mayoritas tenaga kesehatan.

Sedangkan pada tahap kedua warga yang mengikuti vaksinasi berjumlah 37 ribu orang yang terdiri dari pelayan publik dan lansia. (ito/luh)