KARANGANYAR, Lingkar.co – Dugaan keracunan massal menggegerkan warga Dukuh Putuk Ringin, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah. Sebanyak 25 korban dugaan keracunan memperoleh perawatan di RSUD Karanganyar.
Kabid Pelayanan Medik RSUD Karanganyar Kristanto Setyawan mengatakan, Senin (10/5/2021) pukul 07.25 WIB, ada tiga pasien yang harus mendapat rujukan ke RSUD Karanganyar.
Baca Juga:
Usai Santap Takjil, Puluhan Warga Dusun Puntuk Ringin Diduga Keracunan
“Total RSUD Karanganyar menangani 25 pasien. Tiga pasien boleh rawat jalan, satu pasien meninggal. Kondisi pasien yang meninggal ini sudah berat. Kesadarannya sudah menurun. Petugas medis sudah melakukan sejumlah tindakan, namun tidak tertolong,” katanya Senin (10/5/2021).
Sementara 21 pasien yang harus rawat inap, masih menjalani stabilisasi kondisi di IGD.
“Kondisi mereka rata-rata panas, muntah, diare dan pusing. Sudah mendapat obat, pemeriksaan laboratorium. Sedangkan jika perlu ya rontgen, juga skrining rapid,” kata Kristanto.
Tidak menutup kemungkinan, masih akan ada pasien yang datang. “Kami siap menangani. Semoga semua bisa tertolong dan kembali pulih,” ujar Kristanto.
Baca Juga:
Satu Pasien Korban Diduga Keracunan di Karanganyar Meninggal Dunia
Sebelumnya, sekitar 50 warga Dukuh Tuk Ringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah mengalami keracunan. Itu terjadi usai mereka menyantap takjil buka puasa yang tersedia di masjid setempat Sabtu (8/5/2021) sore.
Sebanyak 40-an warga yang berasal dari 2 RT di Dukuh Puntuk Ringin. Mereka kebanyakan anak-anak yang biasa mengikuti TPA di masjid di dusun tersebut.(jok/lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)