PURWOREJO, Lingkar.co – Bupati Purworejo Agus Bastian menghimbau agar para pencari kerja berhati-hati saat mancari pekerjaan. Dia menyarankan agar mencarai pekerjaan melalui jalur resmi yakni Dinas Perindustrian Transmigran dan Tenaga Kerja Purowrejo.
Hal tersebut dia sampaikan saat acara penutupan pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latiahn Kerja, Kabupaten Purworejo, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga :
Sebanyak 153 Ikuti Diklat Satpam Angkatan XXII Tahun 2022
Turut hadir Kepala Dinperintransnaker Ir. Hadi Pranoto, Kabag Prokopim Rita Purnama dan jajaran terkait lainnya.
Pemerintah Purworejo menganggap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai upaya strategis untuk membekali dalam penguasaan ketrampilan.
Sehingga para SDM dapat menggunakan ketrampilan tersebut untuk mencari nafkah melalui bekerja di industry, perusahaan, atau membuka usaha sendiri.
Untuk itu, pemerintah berupaya untuk menjalankan program-program ketenagakerjaan yang tentunya sesuai dengan kekuatan anggaran. Tak hanya itu, dukungan dari pusat melalui dana APBN mitra BLK Surakarta, berdampingan dengan AKBD Kabupaten Purworejo.
“Saya berharap, para peserta yang sudah lulus ini tidak hanya berprofesi sebagai pekerja saja namun saya berharap dapat menjadi wiraswasta. Kalaupun memang ingin menjadi pekerja, harapan saya nantinya lowongan kerja di Purworejo ini dapat di dominasi oleh putra putri terbaik purworejo. Saya juga meminta kedepan BLK membuka pelatihan bidang perhotelan dan pariwisata yang nantinya dapat mendukung geliat pariwisata di Kabupaten Purworejo,” kata Agus Bastian.
Sementara itu, Hadi Pranoto berharap setelah pelatihan ini skil dan kompetensinya dapat bersaing di pasar kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Purworejo.
Sebanyak 96 peserta yang mengikuti pelatihan, semuanya dinyatakan lulus setelah menjalani ujian.
“Beberapa bidang pelatihan antara lain bidang pelatihan administrasi perkantoran, pelatihan telepon seluler dan perangkat keras. Juga ada pelatihan desain grafis, pelatihan menjahit pakaian dengan mesin, pelatihan juru gambar, serta pemeliharaan sepeda motor injeksi,” pungkasnya.
Penulis : Achmad Rohadi
Editor : Muhammad Nurseha
