Baznas Kendal Salurkan Rp1,4 Miliar Zakat Keteladanan

Acara Zakat Keteladanan Pimpinan di Rumah Dinas Bupati/Foto: Wahyudi
Acara Zakat Keteladanan Pimpinan di Rumah Dinas Bupati/Foto: Wahyudi

Lingkar.co – Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Kendal, selama 3 bulan terakhir sudah mengumpulkan dana zakat keteladanan sebanyak Rp2,2 miliar dan dana infaq sebanyak Rp40,2 juta.

Dari dana tersebut, sudah disalurkan sebanyak Rp1,4 Miliar melalui program ekonomi produktif untuk 137 Mustahik, program kemanusiaan bencana untuk 1.318 mustahik, program pendidikan untuk 19 mustahik, program kesehatan untuk 654 mustahik, dan program dakwah untuk 441 mustahik.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Baznas Kabupaten Kendal, Samsul Huda saat menghadiri acara Zakat Keteladanan Pimpinan di Rumah Dinas Bupati, Rabu (11/4/2023).

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Acara Zakat Keteladanan Pimpinan digelar setiap tahunnya di Bulan Ramadan untuk menerima zakat mal dari Bupati Kedal dan para pejabat pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal.

kegiatan itu bertujuan untuk memberikan edukasi agar para pejabat dan Aparatus Sipil Negara (ASN) menyalurkan zakat dan infaq saat bulan Ramadan menjelang hari Hari Raya Idul Fitri.

“Ini merupakan perintah dari Presiden, bahwa semua pejabat Gubernur, Walikota, Bupati, bisa memberikan zakat keteladanan melalui Baznas setiap menjelang hari raya,” kata Samsul.

Png-20230831-120408-0000

Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengatakan, zakat keteladanan ini rutin dilakukan saat momen ramadan dan Baznas Kendal dipercaya pemerintah dalam melakukan pengelolaan zakat tersebut.

“Kami serahkan zakat melalui Baznas Kendal karena itu mwrupakan lembaga resmi yang didirikan oleh pemerintah, sehingga tidak perlu ragu untuk semua masyarakat maupun ASN bisa menyalurkan zakatnya melalui Baznas,” katanya, Rabu (11/4/2023).

Dico berharap, Baznas Kendal bisa terus memberikan kontribusi untuk warga Kendal yang membutuhkan, sehingga secara perlahan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bahkan, menurutnya, Baznas ini juga memberikan solusi bagi Masyarakat Kabupaten Kendal, jika ada warga yang sangat membutuhkan bantuan sementara Pemkab tidak ada anggaran, maka Baznas akan mengcover semua biaya yang muncul.

“Baznas ini juga sebagai penjembatan dari Pemkab ketika Pemkab tidak ada anggaran atau tidak bisa mengeluarkan anggara karena aturan maka Baznas lah yang akan memberikan bantuan tersebut”. Ungkap dico

Penulis : Wahyudi
Editor : Kharen Puja Risma

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *