SRAGEN, Lingkar.co – Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjadi orang yang pertama penerima vaksin Covid-19 dari China tersebut.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, menjadi sasaran pertama penyuntikan vaksin covid-19. Dengan tujuan untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman.
“Agak nyeri dikit tadi, yang terpenting tujuannya adalah, memberikan keyakinan kepada publik bahwa vaksin ini halal. Dan ini adalah salah satu upaya yang nyata yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan Covid-19,” kata Yuni seusai melaksanakan vaksinasi,” ungkapnya kepada Lingkar.co, Senin (25/1)
10 orang berasal dari unsur pejabat publik, termasuk dari organisasi kesehatan mengikuti vaksinasi Covid-19 di RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Sragen.
Penyuntikan vaksin Covid-19 pada tahap pertama sasarannya kepada tenaga kesehatan.
“Kepada masyarakat Sragen khususnya nanti paling dekat adalah seluruh nakes untuk bersiap diri untuk divaksin,” kata dia.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Hargiyanto mengatakan, ada empat tahapan pelaksanaan vaksin Covid-19.
“Tahap pertama adalah nakes dan penunjang nakes. Kedua pemberi pelayanan publik TNI/Polri. Selanjutnya ketiga masyarakat rentan dan tahap keempat masyarakat umum,” kata dia.
Hargiyanto menambahkan, tahap pertama vaksinasi di Sragen sebanyak 4.980, yang pertama untuk nakes dan 10 tokoh masyarakat.
Adapun 10 tokoh masyarakat itu antara lain Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Kejari, Ketua DPRD, Kadinas Kesehatan, Ketua IDI, unsur FKUB, dan MUI.
“Setelah pencanangan ini, seanjutnya vaksinasi di 15 puskesmas, dan 11 rumah sakit baik negeri maupun swasta. Ada 50 vaksinator yang kita latih untuk melaksanakan vaksinasi,” ungkapnya. (fid/aji)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps