Kudus, Lingkar.co – Dalam rangka menyukseskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus gencar melakukan monitoring dan pengawasan pelaksanaan Protokol Kesehatan (prokes). Kali ini sasaran kegiatan berada di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 2 Kudus dan SMP Muhammadiyah 1 Kudus, pada Kamis (2/9).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Monitoring ini, dipimpin oleh Kabid Kesehatan Masyarakat, Wahyudi dengan anggota yang terdiri dari Ari Triana, Rahayuningsih, dan Tom Nuruddien. Disamping itu, juga melibatkan UPTD Puskemas Purwosari yang diwakili oleh dr. Tektona beserta tim.
Setiba di lokasi, Tim Monitoring menyambangi beberapa kelas untuk dilakukan pemantauan dan dilanjutkan sosialisasi kepada para siswa dan guru. Secara khusus sosialisasi kepada para siswa dilakukan di aula sekolah dengan narasumber dr. Tektona dan Tim Puskesmas. Materi utama yang disosialisasikan adalah terkait dengan vaksinasi dan perilaku 5 M.
Anggota Tim Monitoring yang sekaligus staff Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan, Tom Nuruddien mengatakan sosialisasi dilakukan untuk mengingatkan agar para siswa tidak takut untuk melakukan vaksinasi. Disamping itu juga menanamkan pentingnya perilaku prokes dalam keseharian guru dan siswa, khususnya pada PTM di sekolah.
“Acara ini dalam rangka sosialisasi vaksinasi dan taat prokes utamanya. Adapun yang disampaikan yakni wajib vaksinasi, taat prokes dengan patuhi 5M. Kemudian kepada sekolahnya, kita sampaikan harus memenuhi syarat tentang jaga jarak 1,5 meter ke depan dan ke belakang,” tuturnya saat diwawancarai Tim Lingkar.co selepas acara.
Tom mengungkapkan kegiatan tersebut, tidak sekali ini saja di adakan, namun beberapa waktu lalu juga dilakukan sosialisasi, monitoring dan pengawasan pelaksanaan prokes PTM di SMA 1 bae Kudus. Selanjutnya ia berharap melalui kegiatan ini siswa maupun pihak sekolah dapat mengerti, memahami dan mematuhi pelaksanaan prokes dan vaksinasi.
“Harapannya belajar tatap muka itu tetep mematuhi protokol kesehatan baik muridnya juga fasilitasnya sesuai prokes 5 M,” tegasnya.
Berikan Apresiasi ke Tim Monitoring DKK Kudus
Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kudus, Ali Zamroni memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan tersebut. Dirinya mengaku sangat berterima kasih kepada Tim Minitoring DKK Kudus beserta Tim Puskesmas Purwosari yang telah memberikan edukasi kepada siswa maupun pihak sekolah.
“Saya sangat berterima kasih dengan sosialisasi tentang vaksinasi kepada anak-anak didik kami, karena mereka mendapatkan informasi dari sumber yang betul-betul kompeten, sehingga lebih mengena dan memahamkan anak tentang informasi vaksinasi yang benar. Karena saat ini banyak sekali simpan siur berita di media sosial terkait dengan vaksinasi covid. Jika ini tidak dikonter oleh ahli yang kompeten, maka akan mempengaruhi pola pikir anak,” ungkapnya.
Kemudian Ali berharap, agar kedepan tidak hanya kegiatan sosialisasi vaksinasi saja yang di selenggarakan oleh DKK Kudus, namun juga sosialisasi dengan tema-tema menarik lainnya.
“Harapan saya selanjutnya adalah, tidak hanya sosialisasi tentang vaksinasi saja, tetapi kami berharap ada sosialisasi atau penyuluhan kesehatan dari Dinkes (DKK-red) dengan materi lainnya, misalnya penyuluhan tentang tumbuh kembang reproduksi remaja, ini penting sekali untuk bekal remaja dalam menjalani masa remajanya, supaya tidak salah arah. Termasuk juga sosialisasi atau penyuluhan tentang penyakit menular yang membutuhkan peran serta kita untuk menghambat perkembangannya,” pungkasnya.
Penulis: Cr5/Koran Lingkar Jateng
Editor: Muhammad Nurseha