Dokter Hayyi Optimis Yoyok-Joss Menang, Bisa Wujudkan Semarang Ramah Difabel

Calon Wali Kota Semarang nomor 02 Yoyok Sukawi bersama dr. Muhammad Hayyi Wildani saat peresmian posko pemenangan Yoyok-Joss beberapa waktu lalu. Foto: Rifqi/Lingkar.co

Lingkar.co – Ketua Rumah Gerakan Dokter Hayyi Center (DHC), dr. Muhammad Hayyi Wildani optimis pasangan calon (Paslon) Alamsyah Satyanegara (AS) Sukawijaya atau Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) bisa mewujudkan kota Semarang sebagai kota yang ramah difabel jika menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024..

“Saya optimis Mas Yoyok dan Mas Joko bisa menang dan punya kemampuan untuk mewujudkan sebagai kota yang inklusi atau kota ramah difabel,” kata Hayyi saat ditemui di kediamannya, gang Masjid Terboyo, Gayamsari, Kota Semarang, Rabu (2/10/2024)

Sebab, menurutnya, kedua tokoh yang kini diusung oleh hampir semua partai politik di parlemen kota Semarang ini tidak sebatas wacana dalam merawat anak penyandang disabilitas. “Mas Yoyok dan Mas Joko mengalami sendiri bagaimana dinamika merawat anak yang berkebutuhan khusus. Butuh kesabaran, ketelatenan tersendiri,” ujarnya.

Whats-App-Image-2024-09-19-at-14-21-32

Dokter Hayyi berharap, program Semarang Tentrem juga bisa menjadi andalan dalam mencari solusi konkret mewujudkan Semarang yang ramah difabel. “Kami berharap para difabel bisa mendapatkan pendidikan yang lebih layak dan memiliki peluang kerja yang lebih baik,” tuturnya.

Di lain sisi, direktur Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) Airlangga Sosial Eksakta (ASE) untuk regional Jawa Tengah ini juga menyoroti perilaku warganet yang menyudutkan Yoyok Sukawi terkait ungkapan kasih sayang pada salah satu buah hatinya yang disabilitas.

“Nah, masalahnya hari ini ada pada sebagian netizen yang menyudutkan Mas Yoyok mempolitisasi anaknya. Sesekali saya pantau di media sosial kok begitu. Ini yang tidak bijak,” tukasnya.

Png-20230831-120408-0000

Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi saat berpelukan dengan pendiri gerakan DHC, dr. Muhammad Hayyi Wildani disela kegiatan bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di MAJT Semarang. Foto: dokumentasi
Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi saat berpelukan dengan pendiri gerakan DHC, dr. Muhammad Hayyi Wildani disela kegiatan bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di MAJT Semarang. Foto: dokumentasi

Menurutnya, unggahan Yoyok Sukawi di media sosial yang lebih menonjolkan keluarga merupakan cerminan pribadi yang humanis. “Kalau menurut saya, Mas Yoyok itu bukan orang yang politis meskipun seorang politisi, anggota DPR RI yang rela melepaskan posisi di Senayan untuk membangun kota Semarang,” ucapnya.

“Beliau juga nampak tidak mengedepankan karir politik di media sosial, tapi lebih mengedepankan dirinya sebagai seorang kepala keluarga, seorang suami yang menyayangi istri, seorang ayah yang bangga dengan anak dan keluarga kecilnya,” urainya.

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps