Gus Rommy Ungkap Pesan Jokowi Kepada PPP: Segera Bahas Cawapres dengan PDIP

Lingkar.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar PPP segera membahas calon wakil presiden (cawapres) bersama PDI Perjuangan (PDIP).

Pesan Presiden Jokowi itu, disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Gus Rommy, kepada Lingkar.co, Sabtu (6/5/2023) malam.

Awalnya, Gus Rommy, menceritakan hasil pertemuan para elite PPP dengan Presiden Jokowi, di Istana Jakarta, Selasa (4/5/2023).

Pertemuan tersebut, kata dia, dalam rangka menyampaikan hasil Rapimnas IV PPP.

Salah satu poin hasil Rapimnas PPP, mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.

Gus Rommy, mengatakan Presiden Jokowi, sangat memahami maksud PPP melakukan deklarasi capres lebih awal.

“Secara senyum-senyum Pak Jokowi menyampaikan paham maksudnya PPP itu melakukan deklarasi lebih awal dibandingkan partai-partai lain,” tuturnya.

Selain capres, Gus Rommy, juga menyampaikan hasil Rapimnas yang mengamanatkan bahwa calon wakil presiden (cawapres) harus dari PPP.

“DPP PPP juga diamanatkan untuk memperjuangkan cawapres (pendamping Ganjar) itu dari Partai Persatuan Pembangunan dan Presiden mengapresiasi itu,” ucap Gus Rommy.

Jokowi pun berpesan, kata Gus Rommy, agar cawapres yang diusulkan PPP segera dibicarakan dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Lebih lanjut beliau (Jokowi) menyampaikan sudah kalau itu memang targetnya enggak usah lama-lama segera saja bicarakan dengan Ibu Mega,” ucapnya.

Menurut Jokowi, kata Gus Rommy, PPP dan PDIP harus segera memutuskan cawapres agar masyarakat dapat menilai rekam jejaknya.

“Supaya hal ini segera putus dan rakyat juga punya waktu yang cukup untuk menilai rekam jejak bukan hanya capres, tapi juga cawapres,” jelasnya.

Tunggu Partai Pengusung Lengkap

Terkait nama cawapres, Gus Rommy mengaku belum ada pembahasan lebih lanjut antara PPP dengan PDIP.

“Namanya belum, tapi bahwa kesepakatan (PPP-PDIP) itu dibalut dalam frame dwi tunggal nasionalis-religius ya,” ucapnya.

Gus Rommy, menegaskan pembahasan nama cawapres akan dibahas bersama PDIP jika formasi partai pengusung telah lengkap.

“Tapi kalau nama-nama (cawapres) akan kita bicarakan dengan ibu Mega setelah formasi partai pengusung itu lengkap, kan bukan hanya PPP, kemungkinan akan bertambah lagi,” jelasnya.

Disinggung nama cawapres, Gus Rommy menyebut Sandiaga Uno, salah satu nama cawapres yang diusulkan oleh PPP.

“Mas Sandi (Sandiaga Uno), masuk salah satu yang disampaikan dalam Rapimnas oleh ketua-ketua DPW PPP,” ucapnya.

Tidak hanya Sandiaga Uno, kata Gus Rommy, masih ada nama-nama lain yang diusulkan PPP sebagai cawapres.

“Ada nama-nama lain, tapi kita masih perlu berkomunikasi dengan nama-nama yang disebut itu,” ungkapnya.

Sebelumnya, Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono, mengatakan belum ada pembahasan terkait nama cawapres dalam pertemuan dengan PDIP.

“Memang tahapan kerja sama PDIP dengan PPP belum masuk dalam tahapan (cawapres),” ucapnya, usai bertemu Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).

Dia mengatakan, pembahasan cawapres akan dilakukan setelah semua tahapan kerja sama PDIP dan PPP tuntas.

“Nanti akan kita bahas setelah tahapan ini tuntas selesai. Tentu, sebelum nanti ke pelaminan, ke KPU, tentu akan ada bahasan-bahasan itu semua,” pungkasnya.

Diketahui, PPP dan PDIP sepakat jalin kerja sama politik mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.*

Penulis: M. Rain Daling
Editor: M. Rain Daling