GROBOGAN, Lingkar.co – Sebuah truk Tronton nopol AD-1942-AR mengalami kecelakaan lalu lintas dan terguling, di jalan Raya Purwodadi-Semarang.
Lokasi kejadian tersebut tepatnya di area persawahan Desa/Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Selasa (6/4), pukul 01.30 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi, diduga karena sang sopir truk tronton berusaha untuk menghindari tabrakan dengan pengendara lain.
Baca juga:
TPP PNS Karanganyar Capai Rp 166 M
Kanit Laka Satlantas Polres Grobogan Iptu Setyo Budi mengatakan, kejadian tersebut saat pengemudi truk tronton nopol AD-1942-AR bernama Tri Ahmad Arifin (41) seorang warga Dusun Bonoharjo RT 01/01 Desa Wuryorejo Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.
Tri diketahui mengemudikan truknya dengan kecepatan sedang di jalan tersebut, tiba-tiba dari arah berlawan, sebuah mobil yang tidak dikenal melaju agak ke kanan.
Sehingga membuat pengemudi tersebut membanting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan dengan mobil yang berhadapan dengan truk tonton yang ia kendarai.
Baca juga:
Ketua Baleg DPR RI Usulukan Perubahan Judul RUU Minol
Kronologi Peristiwa Kecelakaan
“Kronologis kejadian mobil tak dikenal identitasnya, berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang, Sesampainya di TKP, mobil tak dikenal identitasnya berjalan agak ke kanan di jalur lawan,” ujarnya.
Pada saat bersamaan lanjutnya, dari arah berlawanan atau timur ke barat ada mobil Truk Tronton nopol AD-1942-AR berjalan dengan kecepatan sedang, karena jarak sangat dekat sehingga pengemudi berusaha membanting stir ke kiri.
“Truk Tronton saat itu berusaha untuk menghindar ke kiri, kemudian ban depan dan belakang sebelah kiri mobil Truk tersebut turun dari badan jalan. Hingga mengakibatkan mobil Truk terguling di bahu jalan sebelah kiri, selatan,” jelasnya.
Baca juga:
Museum Sangiran Sragen Mulai Terima Pengunjung Sabtu
Sementara dari informasi yang terhimpun, dari peristiwa truk tronton terguling di jalan Raya Purwodadi-Semarang tersebut tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
“Hanya saja truk tronton yang bermuatan keramik mengalami kerusakan, dan barang muatan tersebut berserakan di bahu jalan,” pungkas Iptu Setyo. (ori/luh).
