Lingkar.co – Nahdlatul Ulama (NU) sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia menjadi sangat seksi dalam momen politik, termasuk kontestasi politik hari ini di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024. Berebut suara warga NU menjadi jalan menuju kemenangan.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, M Kholidul Adib mengatakan pasangan calon Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) memiliki kans merebut suara dari warga NU (Nahdliyin) karena KH Umar Wahid Hasyim didapuk sebagai ketua tim pemenangan Andika-Hendi
“Adik Gus Dur juga ada pengaruhnya di kalangan warga NU Jateng,” kata Adib pada Kamis (21/11/2024).
Adib melihat sejumlah tokoh NU di Jawa Tengah juga berhasil digaet oleh Gus Umar untuk mendongkrak pemilih dari kalangan warga NU. Hal itu nampak dari beberapa rilis lembaga survei.

“Elektabilitas hasil survei Andika-Hendi mulai merangkak naik, sementara elektabilitas Luhtfi-Yasin mulai stagnan,” ujarnya.
Kendati demikian, ia juga menyoroti sepak terjang Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) yang berpeluang lebih untuk merebut suara dari Nahdliyin, terutama di kalangan pesantren.
“Gus Yasin mampu menggalang dukungan di kalangan pesantren di Jateng, walau ada beberapa alumni pesantren yang dukung paslon lain,” ungkapnya.
Jika memperhatikan kontribusi terhadap NU, Adib menilai paslon Luthfi-Yasin lebih berpeluang mendapatkan suara yang cukup banyak dari warga NU karena beberapa faktor.

“Pertama, ada hubungan dekat antara Ahmad Luthfi dengan sejumlah tokoh NU, karena Ahmad Luthfi merupakan kader NU dan alumni PMII Surabaya,” katanya.
PMII sebagai organisasi mahasiswa memiliki akar ideologi dan budaya NU. Lebih dari itu, bahkan banyak pengurus NU, lembaga dan badan otonom (Banom) NU yang memiliki latar belakang PMII.
“Ikatan alumni PMII Jawa Tengah membentuk tim relawan khusus untuk ikut terlibat memenangkan Luthfi-Yasin,” ungkapnya.
Kedua, Gus Yasin adalah putera KH Maemun Zubair seorang ulama sepuh yang sangat berpengaruh bagi warga NU, tidak hanya di pantua timur tapi juga di sejumlah kawasan lain.
Ketiga, PKB dan PPP sebagai partai politik yang secara historis dan ideologis ada kaitan dengan NU juga mendukung penuh Luthfi-Yasin.