Kegelisahan Pelaku Kesenian Kampus, Teater Coin Rencanakan Gelar Pentas Virtual

DOKUMENTASI: Pementasan Teater Coin dengan naskaah "Pagi Bening" di Auditorium Universitas Muria Kudus 2019 lalu. (MAULANA AINUL YAKIN/LINGKAR.CO)
DOKUMENTASI: Pementasan Teater Coin dengan naskaah "Pagi Bening" di Auditorium Universitas Muria Kudus 2019 lalu. (MAULANA AINUL YAKIN/LINGKAR.CO)

KUDUS, Lingkar.co– Pandemi covid-19 berdampak pada kesenian di Kabupaten Kudus, tak terkecuali bagi Teater Coin, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muria (UMK) Kudus. Sebab, pementasan secara langsung tidak boleh digelar karena berpotensi menimbulkan kerumunan.

Awalnya, keterbatasan tersebut menjadi kegelisahan bagi mereka. Meski begitu, sekarang hal itu tidak menjadi penghalang bagi punggawa Teater Coin berproses. Karena, mereka berencana menggelar pementasan secara virtual.  

Ketua Teater Coin Nurul Chusnaenny mengatakan, telah merencanakan melakukan pentas secara virtual. Karena untuk saat ini pentas secara langsung masih dilarang dari pihak kampus karena pandemi covid-19.

“Karena kami tidak bisa melakukan pentas secara offline, jadi saya dan teman-teman membuat agenda untuk melakukan pentas virtual,” katanya.

Selain itu, pentas tersebut merupakan bagian dari program kerja yang telah tersusun oleh pengurus Teater Coin. Program itu juga tindaklanjut Teater Coin usai menggelar  workshop bagi anggota baru.

“Pentas virtual akan rencananya kami siarkan secara live di platform instagram menggunanakan akun pribadi milik Teater Coin,” ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk tema pementasan belum ditentukan karena masih mencari naskah yang pas untuk keadaan saat ini. Selain itu, pentas tersebut juga bertujuan untuk memberikan semangat kepada anggota yang baru bergabung dan juga pengurus teater coin.

“Harapannya semoga pementas ini bisa menjadi hiburan dan pembelajaran bagi masyarakat. Sekaligus menjadi penyemangat untuk pelaku kesenian yang lain untuk tetap berkreatifitas,” ungkapnya.(kin/lut)