Kota Ruili, China Berbatasan dengan Myanmar Laporkan Lebih Banyak Covid-19

LAPORAN: Ditemukan lebih banyak kasus Covid-19 di Kota Ruili, China yang lokasinya berbatasan dengan Myanmar. (ANTARA/LINGKAR.CO)
LAPORAN: Ditemukan lebih banyak kasus Covid-19 di Kota Ruili, China yang lokasinya berbatasan dengan Myanmar. (ANTARA/LINGKAR.CO)

SHANGHAI, Lingkar.co – Pada Kamis (1/4), Otoritas kesehatan di provinsi Yunnan barat daya China melaporkan enam kasus baru Covid-19 di Ruili, China.

Pihak yang berwenang hingga kini berupaya menahan wabah baru di kota yang berbatasab dengan Myanmar tersebut.

Hari ini (2/4) pihaknya telah melaporkan adanya wabah enam kasus Covid-19 dan tiga pasien tanpa gejala.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Dengan adanya kasus tersebut, karantina rumah, pembatasan keluar kota, dan pengujian massal mulai berlaku pada Rabu (31/3).

Baca juga:
Presiden Minta Masyarakat Bersatu Lawan Terorisme

Komisi Kesehatan Provinsi Yunnan menyatakan, dua dari enam pasien Covid-19  terbaru dan 10 dari 23 pasien baru Covid-19  tanpa gejala di Ruili adalah warga negara Myanmar.

Klaster terbaru tersebut belum teridentifikasi oleh otoritas kesehatan online, bagaimana bisa muncul dan bisa menyebar.

Png-20230831-120408-0000

Rulli Titik Transit Utama

Ruili adalah titik transit utama untuk provinsi Yunnan, yang telah berjuang untuk memantau daerah perbatasannya yang berbatu sepanjang 4.000 kilometer dengan Laos, Myanmar dan Vietnam.

Usai adanya imigrasi illegal di tengah gelombang penyeberangan tidak sah tahun lalu oleh orang-orang yang mencari tempat berlindung dari pandemi Covid-19.

Ruili meluncurkan pembatasan Covid-19  serupa tahun lalu setelah infeksi impor dari Myanmar terdeteksi.

Baca juga:
Tunjangan Kesejahteraan Guru Swasta Segera Cair

Semua daratan China, total 16 kasus Covid-19 dan 42 kasus tanpa gejala pada (31/3), terang Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) dalam pernyataan terpisah pada Kamis (1/4).

Kasus Covid-19   di Ruili mencakup semua kasus infeksi baru yang ditularkan secara lokal yang dilaporkan oleh NHC.

Total kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di daratan China sekarang mencapai 90.217, sementara jumlah kematian akibat Covid-19   tetap tidak berubah, yakni 4.636 jiwa.

China telah pulih dari pandemi dan kasus infeksi baru sekarang hanya sejumlah kecil dibandingkan jumlah kasus yang terjadi pada puncak wabah Covid-19  pada Februari 2020. (ara/luh)

Baca juga:
Gudang Penyimpanan Palet Plastik di Surabaya Terbakar

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *