SRAGEN, Lingkar.co – Polres Sragen, Jawa Tengah melibatkan 750 personil gabungan dalam pengamanan Operasi Kepolisian dengan sandi Ketupat Candi 2021. Oprasi tersebut berlangsung selama 12 hari sejak 6 hingga 17 Mei 2021.
Plh Bupati Sragen Tatag Prabawanto memimpin apel gelar pasukan di lapangan Mapolres Sragen. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut yakni Dandim 0725/Sragen Letkol Anggoro Heri Pratikno, Ketua DPRD Sragen Suparno, serta seluruh personil yang terlibat pengamanan.
Baca Juga:
Larangan Mudik, Agen Tiket Bus Terminal Ngawen Merugi
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, Operasi Ketupat Candi 2021 untuk mencegah warga yang masih nekat melaksanakan mudik di tengah pandemi. Selain itu, menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sragen jelang Idul Fitri tahun 2021.
“Prioritas utama melakukan pencegah penyebaran Covid 19. Serta warga yang masih nekat mudik di tengah larangan pemerintah,” katanya.
Pada operasi ketupat 2021 ini, Polres Sragen mendirikan pos pengamanan 7 titik di Kabupaten Sragen. Antara lain Pos pengamanan terpadu perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah di Banaran, Sambungmacan. Kemudin di Exit Pungkruk, Pos Gemolong, rest area 519 B dan rest area 519 A.
Kapolres menegaskan kegiatan Operasi Kepolisian ini, sebagaimana arahan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi, bukan semata-mata untuk memutarbalikan sebanyak mungkin masyarakat. Menurutnya, ketika ada pengendara yang akan menuju ke daerah Sragen, pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas di tingkat desa.
Baca Juga:
Antisipasi Pemudik Nekat, Pemkab Kudus Siapkan Tes Rapid Antigen
“Sehingga masyarakat yang tiba di Sragen akan segera melakukan swab antigen. Manakala yang bersangkutan tidak memiliki surat keterangan swab antigen dari daerah asal. Atau yang bersangkutan belum vaksinasi,” ungkapnya.
Dalam ini, Kapolres Sragen juga meminta kepada masyarakat Sragen, agar membantu tugas kepolisian dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di Kabupaten Sragen.
“Sesuai yang kita cita citakan, yaitu untuk mengamankan Kabupaten Sragen dari penyebaran Covid 19. Kami mohon agar membantu kita,” jelasnya.(fid/lut)