Momen Lebaran Jadi Wadah Bupati dan Wakil Bupati Rembang Serap Aspirasi Warga

Open house di Rumas Dinas Wakil Bupati Rembang. Foto: Humas Pemkab Rembang.
Open house di Rumas Dinas Wakil Bupati Rembang. Foto: Humas Pemkab Rembang.

Lingkar.co – Open house yang digelar Bupati Rembang Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Rembang M. Hanies Cholil Barro’ dalam momentum Hari Raya Idul Fitri menjadi wadah masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.

Bupati Rembang Abdul Hafidz diketahui menggelar open house di rumahnya yang berada di Desa/Kecamatan Pamotan. Dalam kesempatan itu, sejumlah masyarakat datang untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan.

Ia mengatakan selama Lebaran masyarakat yang datang ke rumahnya banyak menyampaikan kritik dan saran terkait Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Rembang.

“Kadang mengingatkan usul di Musrenbang Kecamatan, pak jalan saya rusak belum diperbaiki. Pak kapan usulan kita direalisasi, ya seperti itu, nggak apa-apa,” katany, Selasa (16/4/2024).

Pada momentum Lebaran kali ini, Bupati juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang belum terlayani dengan baik. Dirinya berharap tidak ada masyarakat yang menyimpan dendam akibat hal tersebut.

“Kami merasa dosa besar kepada rakyat kami yang belum bisa terlayani dengan baik. Ini saya ada kesemapatan di Hari Raya ini untuk mengucapkan permohonan maaf. Semoga nggak ada yang dongkol-dongkol,” ucapnya.

Png-20230831-120408-0000

Selain menerima tamu, Bupati bersama keluarga juga sesekali meluangkan waktu untuk pergi silaturahmi ke rumah sanak saudara di sekitar Pamotan. Namun banyaknya tamu yang berdatangan di rumahnya membuat aktivitas itu tak bisa berlangsung lama.

“Kita berkunjung ke rumah para sesepuh, pak dhe budhe, paklek bulek. Sementara di sekitar Pamotan dulu. Yang di luar Pamotan belum, karena tamu yang datang masih sangat padat,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Rembang M. Hanies Cholil Barro’ tak ingin membatasi waktu bagi masyarakat yang ingin datang bersilaturahmi ke rumah dinasnya pada momentum Lebaran dengan sebutan acara open house.

Ia mengaku baru mulai menerima tamu sejak H+3 sesudah Lebaran, seusai pulang dari kampung isterinya di Jepara.

“Kalau open house kan kesannya terbatas, kita tanpa batas. Monggo mau datang kapan saja, nggak pakai jam, sampai Lebarannya habis. Mau pagi, mau malam. Kemarin sampai jam setengah 1 dini hari,” ungkapnya.

Selama menerima tamu, pria yang akrab disapa Gus Hanies ini juga mendapatkan beragam keluhan. Ia mencontohkan paling banyak menyangkut kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 Kg.

“Selama sehari ini tadi, banyak yang mengeluhkan gas. Ini yang paling ramai. Insyaallah kita tindaklanjuti melalui dinas terkait,” imbuh Gus Hanies.

Menurutnya, obrolan tergantung latar belakang tamu. Termasuk kalau pengamat politik, cenderung mengarah pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati bulan November mendatang.

“Gimmick-gimmick politik, ya tergantung siapa yang datang. Kalau bapak ibu kepala desa, umumnya minta dana bagi hasil dinaikkan, ya seputar itu,” ucapnya.

Sementara di hari pertama masuk kerja, Selasa (16/4/2024), Bupati Hafidz dan Sekda Rembang menghadiri acara halal bi halal di Kantor Gubernur Jawa Tengah. Sedangkan Gus Hanies menggelar acara halal bi halal di rumah dinasnya bersama Kepala Dinas dan Kabag di lingkup Pemkab Rembang. (*)

Penulis: Miftahus Salam

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps