PDIP Daftarkan Belasan Artis Jadi Caleg 2024, Ada Denny Cagur hingga Tamara Geraldine

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, saat jumpa pers usai menyerahkan berkas pendaftaran caleg di KPU RI, Kamis (11/5/2023). FOTO: Dok. PDIP
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, saat jumpa pers usai menyerahkan berkas pendaftaran caleg di KPU RI, Kamis (11/5/2023). FOTO: Dok. PDIP

Lingkar.co – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan belasan artis sebagai bakal calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024. Ada Denny Cagur hingga Tamara Geraldine.

Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, kepada wartawan usai menyerahkan berkas pendaftaran caleg di KPU RI, Kamis (11/5/2023).

Dia menyebut, partainya telah menyerahkan 580 nama bakal caleg, 14 diantaranya berasal dari kalangan budayawan, seniman, dan artis.

“Jadi ada sekitar 14 dari kalangan budayawan, seniman, dan artis yang memang terbukti memiliki kompetensi sangat kuat,” ucap Hasto.

Dari jumlah tersebut, Hasto mengatakan, ada beberapa nama baru dan juga petahana yang saat ini aktif sebagai anggota dewan.

Ia pun mengungkap nama-nama baru yang menjadi bakal caleg PDIP, yakni komedian Denny Cagur, budayawan Taufik Hidayat Udjo.

Ada pula, musisi Once Mekel, Marcel Siahaan, Lita Zein, Andre Haehanussa, Lucky Perdana, Sari Koeswoyo, Roni Sianturi dan Tamara Geraldine.

“Kita kedatangan para pendatang baru dari kalangan artis, seperti Once Mekel, Marcell Siahaan, Taufik Hidayat Udjo, Denny Cagur, Tamara Geraldine,” ucapnya.

“Sari Koeswoyo, mengingat Koes Plus spirit nasionalisme luar biasa, Lita Zen, Andre Hehanussa, Lucky Perdana, dan Roni Sianturi,” lanjutnya.

Sedangkan nama artis yang dicalonkan berasal dari petahana, seperti Rano Karno, Rieke Diah Pitaloka, Krisdayanti, Harvey Malaihollo, dan Junico Siahaan.

“Dari kalangan budayawan, seniman, dan artis, selain incumbent seperti Rano Karno, Rieke Diah Pitaloka, Krisdayanti, Harvey Malaihollo, Nico Siahaan,” ucap Hasto

Hasto mengatakan, belasan publik figur itu, bersama caleg lainnya telah melewati proses Pendidikan politik dan kaderisasi secara berjenjang.

“Caleg yang sebagian besar kader telah berproses melalui pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan secara berjenjang serta pembekalan yang diperlukan,” jelasnya.

Punya Kompetensi

Hasto mengatakan, kalangan budayawan, seniman, dan artis itu terbukti memiliki kompetensi yang kuat untuk dimajukan di Pemilu 2024.

Ia mencontohkan Krisdayanti yang rajin turun ke bawah. Lalu, Rano Karno yang menggelorakan semangat keberpihakan terhadap wong cilik.

“Krisdayanti, misalnya, beliau diva tetapi sangat rajin turun ke bawah (menemui rakyat)” ucap Hasto.”

“Demikian pula sosok seperti Rano Karno, si Doel anak Betawi itu juga menggelorakan suatu semangat keberpihakan terhadap wong cilik,” sambungnya.

Selain dari kalangan artis, dari 580 nama bakal caleg yang didaftarkan PDIP, ada pula dari kalangan pensiunan TNI-Polri, pakar dan akademisi.

Tentunya, kata Hasto, hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas anggota dewan.

“PDIP dalam meningkatkan kualitas anggota dewan juga merekrut kalangan-kalangan akademisi ada sekitar 73 orang, dari TNI-Polri Purnawirawan ada 17 orang,” ucapnya.

Hasto juga menjelaskan, dari total 580 caleg, ada 180 caleg perempuan atau 33 persen, melebihi ketentuan kuota minimal yang dipersyaratkan oleh Undang-Undang Pemilu.

Selain itu, Hasto menyebutkan, 48 persen dari 580 bakal caleg dari PDIP merupakan kader muda.

“Mengingat partai juga melakukan kaderisasi secara sistemik, dari kalangan muda di bawah usia 45 tahun ada sekitar 48 persen,” ucapnya.

“Jadi, di bawah usia 45 tahun ada 48 persen sebagai komitmen bagi PDI Perjuangan,” pungkasnya.***

Penulis: M, Rain Daling

Editor: M. Rain Daling