Lingkar.co – Pekan Olaharaga dan Seni Ma’arif (Porsema) NU 2025 berlangsung meriah dan sukses, dengan diikuti oleh 37 SMP – Mts se Kota Semarang yang berlangsung pada 4 – 5 Februari 2025 yang dipusatkan di Madrasah Al Asror.
Ketua Panitia Porsema XIII, Siwi Pambudi Doyo menyampaikan, dalam kegiatan ini terdapat berbagai lomba yang diikuti dari perwakilan di setiap SMP atau Mts se Kota Semarang.
“Banyak bidang yang di lombakan, untuk olahraga terdapat 13 cabang lomba dan dari bidang seni terdapat 11 cabang lomba. Siswa siswi yang mewakili masing – masing sekolah, sebelumnya di seleksi dan dipilih yang terbaik untuk mewakili sekolahnya dalam berbagai bidang,” katanya saat ditemui Lingkar.co, Rabu (5/2/2025).
Lanjutnya, berbeda dari tahun sebelumnya, Porsema tahun 2025 di pusatkan di LP Ma’arif Nu Kota Semarang. “Dibanding dua tahun yang lalu yang dilaksanakan di dua tempat, untuk tahun ini dipusatkan di Al Asror,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Mts Al Asror, Agung Sudaryanto berharap, melalui kegiatan Porsema ini, tidak hanya sekedar berkopetisi dan meraih prestasi, namun dapat menjadi ajang silaturahmi bagi siswa siswi madrasah NU.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan siswa siswi di lembaga pendidikan Ma’arif NU Kota Semarang, baik sekolah, SMP maupun Madrasah MTS, untuk nantinya dicari bibit bibit unggul dibidang seni dan olahraga,” harapnya.
Lanjutnya, Agung menyampikan, Porsema 2025 tidak hanya diramaikan oleh perwakilan disetiap sekolah, tapi juga menjadi tontonan masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah antusias sangat luar biasa, bisa menarik penonton dari luar madrasah dalam kegiatan ini,” katanya.
Dari 24 cabang olahraga dan seni, Mts Al-Asror berhasil mendapatkan juara umum dengan perolehan 6 medali emas, 9 medali perak dan 3 medali perunggu. Sedangkan juara dua diperoleh Mts NU Nurul Huda degan mendapatkan 6 medali emas, 5 medali perak dan juara ke tiga didapatkan SMP Hasanuddin 10 dengan perolehan, 5 medali emas, 2 medali perak, 1 medali perunggu.
Penulis : Alan Henry