Presiden Jokowi Minta Hentikan Agresi Israel ke Palestina

JAKARTA, Lingkar.co – Presiden Joko Widodo secara tegas meminta agar hentikan agresi Israel ke Palestina, yang hingga kini telah menimbulkan ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.


“Indonesia mengutuk serangan Israel yang telah menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan,” ujar Presiden dalam cuitannya di akun Twitter resminya @jokowi pada Sabtu (15/5).


Perkembangan situasi di Palestina merupakan salah satu isu global yang terus menjadi perhatian Presiden Jokowi.


Baca juga:

Petaka Petasan di Malam Takbiran, Satu Warga Undaan, Kudus Tewas


Jokowi juga dalam beberapa hari terakhir ini intens melakukan komunikasi dengan sejumlah pemimpin dunia untuk membahas agresi Israel ke Palestina


“Dalam beberapa hari terakhir ini saya telah berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darrusalam, dan PM Malaysia,” ungkap Jokowi.


Dalam pembicaraannya dengan sejumlah pemimpin dunia tersebut, selain membahas soal kondisi warga Palestina di Jalur Gaza, Presiden Joko Widodo juga membicarakan soal tindak lanjut ASEAN Leaders Meeting hingga perkembangan situasi di Afghanistan.


Baca juga:
Perahu Wisatawan Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali


Sebelumnya, pesawat-pesawat tempur milik Israel kembali menggempur wilayah Gaza, Palestina, pada Sabtu (15/5) pagi.


Kelompok militan Hamas pun menanggapinya dengan menembakkan roket ke Israel, saat pertempuran mereka memasuki malam kelima.


Petugas medis Palestina mengatakan, setidaknya dua orang tewas dalam salah satu serangan udara Israel di Gaza Utara.


Baca juga:
Dampak Pandemi, Pedagang Batik Pekalongan Kurangi Karyawan hingga Tutup Toko


Sejumlah penduduk juga mengatakan, kapal Angkatan Laut Israel menembakkan peluru dari Laut Mediterania, meski tidak ada yang mengenai wilayah Gaza.


Sedangkan Kementerian Urusan Agama Palestina menyatakan, serangan pesawat Israel juga menghancurkan sebuah masjid yang ada di wilayah Gaza. (ara/luh)