RT-LAMP Saliva, Alternatif Baru Percepat Pemeriksaan Covid-19

ILUSTRASI: Pemeriksaan RT-LAMP Saliva yang digunakan untuk melakukan percepatan pemeriksaan Covid-19. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
ILUSTRASI: Pemeriksaan RT-LAMP Saliva yang digunakan untuk melakukan percepatan pemeriksaan Covid-19. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

ILUSTRASI: Pemeriksaan RT-LAMP Saliva yang digunakan untuk melakukan percepatan pemeriksaan Covid-19. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

Pemeriksaan RT-LAMP Saliva Tak Bisa Mandiri

Direktur KalGen DNA Retno Ambarwati menyebutkan beberapa perbandingan lainnya antara RT PCR dan RT LAMP Saliva ada berberapa poin.

Mulai dari suhu, pemeriksaan RT-PCR menggunakan beberapa pengaturan suhu (non- isothermal) sedangkan RT-LAMP Saliva menggunakan suhu yang konstan (isothermal).

“Dari sisi hasil, RT-PCR bersifat kuantitatif (ada nilai CT) sedangkan RT-LAMP Saliva bersifat kualitatif tanpa nilai CT,” jelas Retno.

Rata-rata sensitivitas dan spesivitas RT PCR >95- 100 persen sedangkan data terakhir RT LAMP Saliva memiliki sensitivitas 92,6 persen dan spesivisitas sebesar 93,3 persen.

Baca juga:
Vaksinasi Anak, KPAI Apresiasi Gerak Cepat Pemerintah

Meski terdengar mudah penggunaannya, pemeriksaan RT-LAMP Saliva tetap membutuhkan perlakuan khusus terhadap sampel yaitu untuk memperbanyak materi genetik yang terdapat pada sampel.

Dengan menggunakan reagen dan peralatan laboratorium standar jadi RT LAMP Saliva masih memerlukan laboratorium dalam uji sampel.

“Jadi pemeriksaan RT-LAMP tidak bisa masyarakat lakukan sendiri sehingga PT Kalbe Farma tidak menjual bebas kit RT-LAMP Saliva, termasuk di market place,” terangnya.

Kit RT LAMP Saliva dengan merk ELVA Diagnostic SARS-CoV-2 Saliva Nucleic Acid Test didistribusikan oleh PT Enseval Medika Prima, Salah satu anak perusahaan Kalbe.

Baca juga:
Wisata Candi Cetho Di Karanganyar Ini Mirip Di Pulau Bali

Laboratorium klinik atau rumah sakit dapat menghubungi +62812-8757-6416 untuk mendapatkan informasi ketersediaan kit RT LAMP Saliva.

“Kami berharap pemeriksaan RT LAMP Saliva dapat membantu pemerintah mencapai target testing 400 ribu kasus per hari,“ pungkas Hari.

Sumber: ANTARA

Editor: Galuh Sekar Kinanthi