Semarang, Lingkar.co – Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) asik berjualan minuman di tengah ratusan mahasiswa berbagai Universitas di Semarang yang menggelar Aksi demo.
Aksi demo tersebut, untuk mengkritisi tujuh tahun kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo, di depan Kantor Gubernuran Jawa Tengah, Kamis(22/10/2021).
Dengan dalih sambil menyelam minum air. Mahasiswa Unnes yang tergabung pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) konser memanfaatkan momen demo untuk berjualan minuman.
Penanggung jawab UKM Konser Davin menjelaskan pihaknya berjualan untuk mencari dana tambahan untuk menggelar agenda tahun Unnes Festival.
“Persiapan unnes festifal,atau UNFES, persiapan untuk mengumpulkan dana,” ungkap Davin
Davin mengatakan, pihaknya juga sering berjualan untuk mencari dana tambahan saat Car Free Day (CFD) yang rutin pada hari Minggu.
Akan tetapi karena CFD belum boleh, maka melihat adanya demo pihaknya memanfaatkan moment tersebut.
“Kita ikuti momen, biasanya kita jualan di CFD tapi saat ini CFD belum boleh, lihat ada demo ini sekalian, sambil menyelam minum air,” katanya.
Dengan menjual minuman berupa es teh, dan es jeruk harga 5ribuan, dan memanfaatkan cuaca yang cukup terik pihaknya memanfaatkan hal itu, sehingga bisa mendapatkan untung yang cukup lumayan.
Meski pihak dari Universitas sendiri sudah memberikan anggaran, menurut Davin hal itu belum bisa mencukupi.
Ia mengungkapkan bahwa agedan yang akan digelar itu cukup besar, sehingga pihaknya juga harus mencari dana tambahan untuk bisa mengcover acara tersebut.
“Dari unnes sudah memberi dana tapi memang harus membutuhkan dana yang cukup banyak,” tuturnya.
Penulis: Tito Isna Utama
Editor Muhammad Nurseha
