Satu Keluarga Beruang Hitam Makan Seorang Wanita di Colorado AS

SADIS: Satu keluarga beruang hitam, aniaya dan makan seorang wanita di Pegunungan Colardo Amerka Serikat. (ANTARA/LINGKAR.CO)
SADIS: Satu keluarga beruang hitam, aniaya dan makan seorang wanita di Pegunungan Colardo Amerka Serikat. (ANTARA/LINGKAR.CO)

COLORADO, Lingkar.co – Seorang wanita ditemukan meninggal dengan kondisi tubuhnya termutilasi oleh satu keluarga beruang hitam di Pegunungan Colardo Amerka Serikat.

Setelah sebelumnya wanita tersebut yang bernama Laney Malavolta (39), sempat hilang saat melakukan perjalanan di Pegunungan.

Sisa-sisa tubuh korban di temukan pada Jumat malam (30/4) oleh pacarnya di dekat kota Durango, sekitar 560 kilometer di barat daya Denver.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Baca juga:
Tak Ada Korban WNI dalam Insiden Penembakan Colorado

Pacar korban mencari keberadaan korban saat ia mendapati anjing-anjing korban berada di luar tanpa adanya korban.  

Penyelidik satwa liar, Badan Taman dan Margasatwa Colorado menyatakan pihaknya mendeteksi bulu dan kotoran beruang di lokasi kejadian.

Hasil otopsi korban menunjukkan bahwa ia meninggal karena “luka tembus di leher”, dan termasuk beberapa luka gigitan.

Png-20230831-120408-0000

Baca juga:
Diplomat Ukraina Di tangkap karena Selundupkan Rokok

Temukan Sisa Tubuh Manusia di Saluran Pencernaan Beruang

Dengan menggunakan anjing pelacak, petugas satwa liar kemudian menemukan seekor beruang betina berusia 10 tahun.

Juga dua anaknya yang berumur setahun di daerah tersebut, dan ketiga beruang itu sengaja petugas bunuh, untuk keperluan penyidikan.

Saat pemeriksaan tersebut usai, terungkap adanya sisa-sisa tubuh manusia di saluran pencernaan induk beruang dan satu anaknya.

Baca juga:
Persiapkan Data Antisipasi Dampak Perubahan Iklim

Hasil pemeriksaan pada beruang dan temuan otopsi pada jenazah Malavolta membuktikan bahwa wanita itu telah mengalami penyerangan dan di makan oleh sekelompok beruang.

Colorado adalah rumah bagi populasi sekitar 19.000 beruang hitam yang berkembang pesat. Serangan fatal terhadap manusia sangat jarang terjadi, dengan hanya empat yang didokumentasikan di negara bagian itu sejak 1960.

Kebijakan badan satwa liar Colorado mengharuskan eutanisasi beruang yang terlibat dalam serangan terhadap manusia, kata Cory Chick, manajer regional badan tersebut.

Baca juga:
Keraton Ratu Boko Tawarkan Paket Piknik Eksklusif

“Beruang yang tidak lagi takut pada manusia adalah hewan yang berbahaya. Dan beruang ini sedang mengajari anak-anaknya bahwa manusia adalah sumber makanan, bukan sesuatu yang harus ditakuti dan dihindari,” ujar Cory Chick , manajer regional Taman dan Margasatwa Colorado. (ara/luh)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *