Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok, Dispertanpangan Kudus Gelar Gerakan Pangan Murah

Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jumat (2/2/2024). Foto: Dokumentasi.
Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jumat (2/2/2024). Foto: Dokumentasi.

Lingkar.co – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kabupaten Kudus mengadakan Gerakan Pangan Murah melalui Gelar Hasil Tani di halaman kantor dinas setempat, Jumat (2/2/2024).

Kegiatan ini digelar dalam rangka menstabilkan pasokan dan harga kebutuhan pokok di tengah situasi yang tidak stabil.

Hadir dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Kudus M. Hasan Chabibie yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kudus, Kepala Dinas Pertahanan Pangan Prov. Jateng, perwakilan Bulog, dan undangan lainnya.

Pj Bupati Kudus mengatakan kegiatan gerakan pangan murah digelar. sebagai salah satu langkah positif wujud negara hadir untuk merespon secara cepat atas situasi saat ini terkait harga pangan dan bahan pokok lainnya yang tidak stabil.

“Menanggapi situasi saat ini tentu pemerintah wajib hadir. Salah satu upayanya dengan menggelar gerakan pangan murah ini,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Hasan juga berkesempatan langsung meninjau seluruh transaksi jual beli antara pedagang dengan masyarakat. Pihaknya sangat terkesan dengan harga yang dipatok lebih murah dibanding dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Png-20230831-120408-0000

“Alhamdulillah harganya dibawah HET. Masyarakat sangat terbantu dengan harga harga yang ada,” terangnya.

Pihaknya juga mengungkapkan, gerakan pangan murah yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan juga bagian dari upaya meminimalisir angka inflasi yang terjadi sehingga harapannya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kudus dapat terus tumbuh dengan stabil.

“Upaya meminimalisir inflasi kita. Harapannya dengan terkendalinya inflasi, pertumbuhan ekonomi kita terus meningkat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dispertanpangan Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetiyo mengatakan kegiatan yang diselenggarakannya turut diramaikan oleh pelaku UMKM binaan Dispertanpangan Kudus, Gapoktan, dan Bulog. Pihaknya menambahkan kegiatan seperti ini akan diselenggarakan sekali setiap bulannya.

“Ada sebanyak 40 UMKM binaan kami, Gapoktan, dan Bulog. Untuk kegiatan seperti ini akan kami selenggarakan setiap Jumat minggu kedua tiap bulannya,” katanya.

Di sisi lain, Tutik (50) warga Desa Gondangmanis, Bae, Kudus mengaku sangat terbantu atas diselenggarakannya kegiatan tersebut. Menurutnya harga bahan pokok yang didapatkannya jauh lebih murah dibanding dengan harga yang ada dipasaran.

“Sangat membantu masyarakat kecil seperti saya. Harga di sini sangat terjangkau, seperti harga beras ini per kilo Rp 10.500, jauh lebih murah daripada dipasar yang mencapai 15.000 per kilo,” sebutnya.

Diketahui, dalam penyelenggaraan gerakan pangan murah, terdapat berbagai produk UMKM yang dijajakan, diantaranya beras, bumbu dapur, makanan kemasan home Made, dan lainnya. (*)

Penulis: Miftahus Salam

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps