Lingkar.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang lepas kontingen Pekan Olahraga Daerah (POPDA) tahun 2023 yang akan berlaga di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Walikota Semarang, Hevearita Gunaeyanti Rahayu (Mbak Ita) mengatakan, terdapat 230 kontingen Kota Semarang, dirinya berharap seluruh cabang olahraga bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
“Kami akan siapkan taliasih atau tanda asih untuk kontingen yang berpreatasi, pada tahun 2023 anggaran untuk yang berprestasi belum ada,” ujarnya di halaman Balaikota Semarang, Jumat (16/6/2023).
Mbak Ita meminta, akan ada perubahan untuk penganggaran, dalam bentuk atensi dari pemkot kepada atlet berprestasi.
“Generasi mereka untuk penerus atlet berprestasi, pastinya yang dulu berlaga di PON, SEA GAME, Asean Game, mungkin juga sampai Olimpiade ini kan akan bergulir, sehingga diperlukan bibit yang baru untuk berkesinambungan,” pungkasnya.
Pihaknya mengatakan, akan memacu dan memberikan semangat untuk mereka menjadi atlet yang terbaik untuk Kota Semarang.
“Mereka harus berjuang, membanggakan Kota semarang. Tidak hanya itu saja, keluarga mapun pelatih juga ikut bangga. Kita berharap meraka bisa mendapatkan yang terbaik dan bisa menjadi juara umum di jawa tengah,” ucapnya.
Dikesmpatan yang sama, Kepala Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan dalam persiapan POPDA Jateng 2023.
“Persiapan sudah kami lakukan sejak lama, mulai dari seleksi tingkat kota, dan juga beberapa cabor diseleksi di karisidenan, jika mereka lolos, mereka masuk ke POPDA Jateng,” bebernya.
Dirinya menyampaikan, dengan adanya evaluasi dari tahun lalu, sehingga menjadi suatubkeuntungan tersendiri untuk persiapan ajang berikutnya.
“Kami sudah sampaikan ke pelatih cabor masing-masing, kita siapakan untuk tahun depan, karena sudah tahu aturan aturan usia maupun cabor yang akan dipertandingkan,” katanya.
Nantinya kebereangkatan ini akan dibagi dalam dua sesi, untuk tahap pertama dari tanggal 20 Juni hingga 24 Juni, dan untuk tahap ke dua di tabggal 25 Juni hingga 28 Juni.
“Banyak cabor yang akan dibertanding di Jati Diri, dari 25 cabor yang ada, kita mengikuti 23 cabor. Untuk lawan terberat dari Solo dan Banyumas,” pungkasnya.
Penulis : Alan Henry
Editor: Kharen Puja Risma