Musim Pilkada, PMI Harus Siap Layani Masyarakat Tak Pandang Kepentingan Politik dan Tanpa Dipolitisasi

Lingkar.co – Sekda Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, ST, MT menegaskan bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) harus siap memberikan pelayanan secara netral di musim pilkada.

Oleh karena itu, PMI harus tetap memberikan pelayanan kemanusiaan terhadap pihak yang membutuhkan bantuan tanpa memandang kecondongan maupun peran mereka dalam politik.

“Karena prinsip dari netral adalah tidak membedakan siapapun yang akan ditolong misalnya, oh ini dari pendukung sana, Ndak usah kita tolong. Tidak! Jangan sampai seperti itu,” kata Sugiharto saat ditemui seusai menjadi narasumber kegiatan pembinaan pegawai PMI Kota Semarang di aula gedung UDD PMI Kota Semarang, Senin (30/9/2024) siang.

Menurutnya, PMI harus tetap bertugas dalam situasi politik seperti momen Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada ini, namun bantuan PMI tidak bisa dipolitisasi.

“Kalau itu ada undangan mau itu donor atau apa, ya kita layani karena di PMI kan ada UDD, dan itu ada masyarakat juga yang pengen donor darah. Jadi lewat siapapun harus kita layani. Entah itu dari Paslon A, B, C, dan D harus kita layani,” jawabnya.

“Dengan catatan bahwa kita melayani betul-betul untuk PMI, dan darah itu dikhususkan untuk masyarakat,” kata ketua PMI Kabupaten Demak ini melanjutkan..

Menjawab tentang permintaan bantuan air bersih di musim kemarau dari tim pemenangan salah satu Paslon Cakada untuk masyarakat, ia menegaskan bantuan tidak bisa digunakan untuk kepentingan politik.

“”Kalau dari Paslon mau dibantu air, asal jangan tangki airnya itu dicapi (diberi cap atau tanda) Paslon. Murni PMI. Kan sering to kemarin-kemarin, kita yang ngirim ada yang mendekati dompleng,” ungkapnya.

“Nah, itulah yang tidak kita inginkan. Kalau itu (bantuan air) betul-betul dari Paslon ya silahkan (menggunakan armada Paslon) kalau itu, tapi jangan sampai bantuan dari PMI didomplengi kepentingan politik-politik,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, PMI Kota Semarang memberikan apresiasi kepada kelompok Tenaga Sukarela (TSR) Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI kelurahan wonosari dan Padangsari yang berhasil mendapat penghargaan sebagai Pusat Unggulan Pelaksana Utama dari PMI Pusat pada gelaran nasional Latihan Gabungan dan Temu Sibat dengan tema Sinergitas dalam Membangun Ketangguhan Iklim di Hutan Kota Wanamukti Kebumen, Jawa Tengah pada 24 September 2024 kemarin.

Juga SIBAT PMI Kelurahan Bendan Duwur dan Kalipancur yang mendapat penghargaan sebagai Pusat Unggulan Pelaksana Pratama.

Ada beberapa kegiatan dalam temu sibat nasional di Kebumen, antara lain; latihan gabungan, penanaman pohon, success story Sibat Expo, lokakarya, peningkatan kapasitas Sibat, uji kompetensi relawan atau sertifikasi, bhakti sibat, kunjungan belajar, simulasi tanggap darurat bencana dan kejadian luar biasa (KLB), pemberian penghargaan, dan penilaian pusat unggulan (center of exelence) program atau layanan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh TSR Sibat. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat