JAKARTA, Lingkar.co – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mendukung langkah pemerintah melanjutkan penerapan PPKM Level 4 mulai 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021.
Ia pun meminta masyarakat untuk tetap mematuhi perpanjangan PPKM tersebut.
“Saya setuju PPKM diperpanjang. Ini keputusan cukup berat, tapi harus tetap diambil untuk menyelamatkan nyawa rakyat,” kata Sufmi Dasco Ahmad, dalam keterangan persnya, Senin (26/7/2021).
Semestinya, PPKM level 4 berakhir pada 25 Juli 2021, namun Presiden Joko Widodo, mengumumkan pembatasan kegiatan masyarakat ini berlanjut sampai 2 Agustus.
“Menurut Presiden, sudah ada tren perbaikan dari sisi laju penambahan kasus, keterisian rumah sakit (BOR), hingga positivity rate. Tetapi semua pihak diminta tetap berhati-hati,” ungkap politisi Fraksi Partai Gerindra itu.
Baca Juga:
Cak Suko: Pemerintah Jangan Hanya Jadi Tukang Instruksi
Dasco mengatakan, ada empat poin penyesuaian pada perpanjangan PPKM Level 4 ini.
Pertama, ujarnya, pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari boleh buka dengan protokol kesehatan ketat.
Kedua, pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimum 50 persen, sampai pukul 15.00.
Ketiga, sambung Dasco, pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, tempat pencucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis dapat izin buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00.
Keempat, warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka juga boleh buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00.
“Dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit,” ujarnya.
MASYARAKAT DIMOHON BERSABAR
Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR RI itu, memohon kepada masyarakat agar bersabar. Berharap perpanjangan PPKM Level 4 dapat berdampak pada penurunan Covid-19.
“Kepada masyarakat mohon bersabar. Kita semua berharap perpanjangan PPKM Level 4 ini bisa berdampak pada penurunan angka Covid-19 secara signifikan,” ujarnya.
“Tidak ada kata menyerah dan tidak boleh mengibarkan bendera putih,” ujarnya lagi.
Dasco juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi unjuk rasa.
Pemerintah, kata dia, sangat menghargai aspirasi masyarakat. Namun aksi demo yang menimbulkan kerumunan justru berpotensi memunculkan klaster baru Covid-19.
Menurutnya, pemerintah mengambil keputusan pahit memperpanjang PPKM, semata-mata untuk menekan angka penularan Covid-19 yang hingga kini masih tinggi.
Dia juga sependapat dengan Presiden Joko Widodo, pemberlakukan PPKM sudah berhasil meredam angka Covid-19, namun belum mencapai target angka penurunan signifikan hingga 10 ribu kasus per hari.
“Sehingga pemeritah memandang perlu untuk dilakukan perpanjangan PPKM Level 4,” ujarnya.
Selain mematuhi PPKM Darurat, Dasco juga meminta masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
Sebab kunci sukses dari segala kebijakan pemerintah untuk menekan Covid-19 adalah kesadaran masyarakat untuk taat protokol. Termasuk menghindari segala bentuk acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Pemerintah juga sudah mengalokasi anggaran cukup besar bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi berupa Bansos Tunai dan stimulus lain.
“Mari kita dukung ikhtiar pemerintah dalam menekan angka Covid-19. Ikuti vaksinasi dan selalu jaga protokol kesehatan,” tutup Dasco.*
Penulis : M. Rain Daling
Editor : M. Rain Daling