Bupati Ajak Sukseskan “Gerakan Grobogan Sehari di Rumah Saja”

SAMPAIKAN: Bupati Grobogan saat meyampaikan Gerakan Grobogan di Rumah Saja, Jumat (11/21). (MUHAMAD ANSORI/LINGKAR.CO)
SAMPAIKAN: Bupati Grobogan saat meyampaikan Gerakan Grobogan di Rumah Saja, Jumat (11/21). (MUHAMAD ANSORI/LINGKAR.CO)

GROBOGAN, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Bupati Grobogan Sri Sumarni, ajak masyarakat untuk mensukseskan Gerakan Grobogan di Rumah Saja selama satu hari pada Minggu, 13 Juni 2021.

Gerakan Grobogan di Rumah Saja pihaknya lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Grobogan.

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan perkembangan kasus Covid-19 di Kabutaen Grobogan saat ini tengah menjadi  perhatian Pemkab tersebut.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Baca juga:
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Bupati Jepara Keluarkan SE Dua Hari di Rumah Saja

“Kasus Covid-19 terus melonjak, berada di zona merah dan penularan tinggi. Tapi kita tidak boleh menyerah harus kuat, harus berusaha supaya bisa mereda,” ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Grobogan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Grobogan untuk melakukan Gerakan Grobogan 1 hari di rumah saja pada hari Minggu 13 Juni 2021,” ajaknya.

Png-20230831-120408-0000

Baca juga:
Begini Opsi Penyelamatan Pemerintah Untuk Garuda Indonesia

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Sekretariat Daerah Kabupaten Grobogan nomor 360/1311/2021.

“Gerakan tersebut dimulai pada pukul 05.00 WIB hingga hari Senin jam 05.00 WIB dengan mewajibkan seluruh masyarakat untuk melakukan aktivitas di rumah masing-masing,” terangnya.

Sedangkan sarana perdagangan meliputi pasar rakyat, pusat perbelanjaan, toko swalayan, perkantoran, rumah makan, cafe, angkringan, pedagang kali lima (PKL), dan kegiatan lain sejenisnya akan pihaknya tutup.

Baca juga:

Picu Kerumunan, Polda Metro Jaya Minta Hentikan Promo “BTS Meal”

Kegiatan industi, destinasi pusat-pusat rekreasi termasuk karaoke, kegiatan car free day juga akan pihaknya hentikan.

Kemudian untuk fasilitas umum, seperti lapangan, taman, dan pusat kuliner lainnya yang sejenisnya juga terpaksa pihaknya tutup.

Sementara menurutnya, dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 tersebut pihaknya membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak.

Baca juga:

Dorong Industri Perhotelan Kembangkan Produk UKM

“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong mudah-mudahan usaha kita ini bisa menurunkan lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Grobogan,” pungkasnya. (ori/luh)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *