PATI, Lingkar.co – Nada sedih terlontar dari bibir Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati Warsiti, saat memberikan tanggapan terkait pembongkaran bangunan liar di kawasan Lorong Indah Pati.
Ia mengaku tak tega. Bahkan menangis melihat video pembongkaran kawasan lokalisasi terbesar di Kabupaten Pati itu.
“Menurut hati nurani saya yang terdalam, saya tidak tega. Menangis melihat ini terjadi. Sampai melihat tayangan pembongkarannya pun saya tidak tega,” ungkapnya.
Kawasan Lorong Indah Pati Hanya untuk Lahan Pertanian
Meskipun kesedihan memayungi hatinya, mengingat banyak juga yang menggantungkan hidup di kawasan Lorong Indah. Namun sebagai anggota dewan, Warsiti tidak memungkiri jika pembongkaran Lorong Indah sudah sesuai dengan Perda yang berlaku, yakni Perda RTRW Nomor 2 Tahun 2021 yang menyatakan lahan di area Lorong Indah adalah lahan pangan berkelanjutan.
“Kebijakan yang telah pemerintah lakukan memang sudah sesuai dengan Perda yang berlaku. Jadi bagaimanapun tidak bisa kami intervensi,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Pati Haryanto memandang pembongkaran sudah tidak dapat ditawar lagi. “Kita berbicara masalah aturan. Bukan hati ke hati. Karena masalah hati ke hati sudah kami sampaikan di awal,” tukasnya.
Seperti informasi sebelumnya, hari ini, Kamis (3/2) telah terukir sejarah baru di Kabupaten Pati. Runtuhnya kedigdayaan lokalisasi yang telah lama mengakar di Kecamatan Margorejo, Pati. (Lingkar Network | Falaasifah – Lingkar.co)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
