MAKASSAR, Lingkar.co – Sebanyak 14 orang menjadi korban ledakan bom di Gereja Katedral, jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar Sulsel. Saat ini, semua korban mendapat perawatan di tiga rumah sakit terdekat.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan, ketiga rumah sakit tempat korban mendapat perawatan antara lain RS Bayangkara, Stella Maris dan Pelamonia. Menurutnya, saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga:
Bom Gereja Katedral Makassar Masuk Kategori Daya Ledak Tinggi
“Jadi 14 korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit terdekat, tentunya berasal dari korban luka, karena ledakan bom di TKP. Nanti kami jelaskan, saat ini masih dilakukan olah TKP,” sebutnya di sekitar lokasi kejadian, Minggu.
Sedangkan untuk korban jiwa, satu orang yang diduga terduga pelaku bom bunuh diri. Kondisi tubuh korban terhambur di sekitar lokasi kejadian. Zuipan meminta masyarakat agar masyarakat tidak panik, dan tetap tenang. Serta tidak merapat di lokasi kejadian, karena petugas sedang olah TKP.
Baca Juga:
POLRI Tangkap 23 Terduga Teroris Jamaah Islamiyah di 8 Lokasi Sumatra
Sebelumnya, Kepala Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam menyebut ada sembilan orang korban pasca serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral setempat.
“Dari masyarakat ada sembilan orang, lima petugas gereja, empat jemaah. Kejadian saat pelaksanaan Misa Minggu Palma,” kata Kapolda kepada wartawan di sekitar TKP.
Kelima korban tersebut, kata perwira Polri ini sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit untuk mendapat pertolongan. Merdisyam memastikan, data sementara baru satu orang meninggal dunia, yakni terduga pelaku.(ara/lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)